[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan Perjanjian Pokok Pembentukan Perusahaan dalam rangka Integrasi Transportasi Jabodetabek.
Penandatanganan disaksikan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, di Balairung Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
Gubernur Anies menyebut kesepakatan ini merupakan hari yang bersejarah bagi Jakarta.
"Alhamdulillah, hari yang bersejarah bagi Jakarta. Impian kita untuk memiliki transportasi umum terintegrasi di Jakarta mulai terwujud.
Pemprov DKI Jakarta melalui PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan Perjanjian Pokok Pembentukan Perusahaan dalam rangka Integrasi Transportasi Jabodetabek. Hal ini sebagai langkah pertama peningkatan layanan transportasi antarmoda yang terintegrasi kepada masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Penandatanganan hari ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam Rapat Terbatas 8 Januari 2019, yang memberikan arahan agar pengelolaan moda transportasi di Jabodetabek dapat dilakukan oleh satu otoritas, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, karena juga memiliki kewenangan mengelola tata ruang kota. Pemprov DKI Jakarta akan memiliki kontrol pada struktur kepemilikan perusahaan yang akan mengelola moda transportasi tersebut.
Perusahaan bersama ini akan mengatur, mengenai stasiun-stasiun di kawasan Jakarta, pengelolaan kereta api commuter, dan pengelolaan kereta api bandara. Dengan terintegrasinya transportasi Jabodetabek ini, maka diharapkan masyarakat umum yang saat ini menggunakan kendaraan umum kereta api, setiap hari sekitar 1,2 juta orang, dan kendaraan angkutan darat JakLingko, sekitar 980 ribu orang, nantinya akan bisa menikmati pengintegrasian transportasi sebagai satu kesatuan. Terintegrasi secara rute, pengelolaan, dan ticketing.
Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat, serta menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh PT MRTJ dengan PT KAI melalui anak perusahaannya, yaitu PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Railink (Railink).
Pemprov DKI merasa terhormat, atas kepercayaan yg diberikan kepada kita untuk mengelola ini secara bersama-sama. Bukan hanya untuk hari ini, tapi berkelas dunia untuk beberapa dekade ke depan. Kita ingin mengubah seluruh cara pandang kita dalam menata kota. Dan ukuran keberhasilan kita bukan pada kesepakatan yang dibuat hari ini, tetapi ketika warga memilih meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum."
