[PORTAL-ISLAM.ID] Surakarta – Satuan Reskrim Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, masih menyelidiki kasus dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong (hoaks) yang dilakukan oleh seorang anggota DPRD setempat. Anggota DPRD yang dimaksud adalah politikus PDIP Putut Gunawan.
“Soal kasus dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong, proses hukumnya masih berjalan dan kini sedang mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi,” kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Arwansa, di Mapolresta Surakarta, Rabu (6/11/2019), seperti dilansir Antara.
Putut Gunawan tercatat sebagai warga Perum Tiara Ardi Mojosongo Jebres Solo. Sementara pelapor Putut, yakni Mulyono, adalah warga Bradran Mulyo RT 002/RW 014 Kelurahan Lalung Karanganyar.
Arwansa menjelaskan, kasus tersebut masih berjalan dan sekarang tahap penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan tiga saksi sudah dipanggil dimintai keterangannya. “Tiga saksi yang sudah diperiksa terdiri dari dua orang dari pihak terlapor, dan satu lainnya pelapor. Dan, penyidik kini sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk proses hukum selanjutnya,” ujarnya.
Polres Kota Surakarta sebelumnya telah melakukan pengecekan adanya laporan warga terkait kasus dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong melalui media sosial dengan terlapor salah satu anggota DPRD setempat. Menurut Kepala Polres Kota Surakarta AKBP Andy Rifai polisi siap menindaklanjuti soal laporan salah satu warga yang menyampaikan terkait adanya postingan di media sosial yang dianggap pelapor isu yang hoaks.
Pada surat pengaduan tersebut, dengan Nomor: STBB/589/IX/2019/Reskrim, per 30 September 2019, salah seorang warga bernama Mulyono melaporkan kasus dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong melalui media sosial oleh Putut Gunawan. Berdasarkan informasi yang diterima, Putut yang juga salah satu politikus senior di Kota Solo itu dilaporkan ke polisi terkait status di akun Facebook Putut Gunawan yang diunggahnya.
Dalam unggahannya pada 27 September 2019 itu, Putut menulis “MOBIL PMI DKI BAWA AMUNISI KERUSUHAN DEMO. PECAT GUBERNUR DKI! #BASWEDANEDAN”.
Postingan itu sekarang sudah dihapus. Namun barbuk screenshot sudah banyak diamankan netizen.