[PORTAL-ISLAM.ID] Siapapun bebas kritik Anies. Untuk menjadi benar, kita harus mendengarkan semua kritik dan menjadikannya sebagai kontrol.
Cuma kalau kritik Anies dan membandingkannya dengan Ahok, Ya ambyaaaar...
Anies itu gubernur yang terhormat, masak dibandingkan dengan Ahok sang mantan narapidana?
Dibandingkan gimanapun, gak sinkron. Malah kesannya kok tega bener sama Ahok buat dihadapkan dengan Anies.
Anies kasih foto keluarga dia aja, Ahok dah kalah telak, 7-0. Karena Ahok gak bisa nampilkan foto keluarga bahagia, dimana anak dan istrinya tersenyum bangga pada bapaknya.
Apalagi soal kinerja. Kalau masyarakat DKI itu suka Ahok, pasti bakalan milih Ahok kemarin. Jangan salahin tentang tuduhan kasus al-Maidah atas kekalahan ahok. Pendukung Ahok itu udah ada kelasnya, gak akan bergeser walau kiamat mengancam sekalipun. Buktinya, putaran pertama pilkada DKI, Ahok menang kan. Baru di putaran ke-2 Ahok kalah, karena ya segitu doank yang milih dia.
Sekarang, Ahok itu adalah sebuah kesalahan yang seharusnya terlarang namanya disebutkan. Coba tanya orang kampung aquarium, denger nama Ahok yang ada kebencian.
Mengenang Ahok, cukup jadikan cerita pada anak cucu, jadikan ketokohan Ahok sebagai orang yang pernah berbuat begini dan kasih "warning" atas tontonan ini.
Beri tanda BO. Jangan biarkan anak-anak menonton video ini sendirian. Agar mereka mengetahui, bagaimana sejarah Ahok bagi rakyat DKI dengan penjelasan kita.
(By Iwan Balaoe)
[video]
