Pertemuan Nasdem-PKS, Siapa Yang Untung?


Siapa yang untung dari pertemuan Nasdem-PKS, jika catatan berikut dibuat sebagai landasan cerita:

1) Surya Paloh tak puas diberi beberapa jabatan kementerian pada hal merasa cukup berkeringat dalam mengalahkan Prabowo-Sandi;

2) Sohibul Iman cuma membuka pintu yang diketuk oleh tamu untuk kemudian diajak bercerita dan ia pun tak berkata bahwa "kalau benar punya keinginan menjalin kerjasama dengan pàrtai pemerintah mengapa tak kepada PDIP atau Golkar saja atau sambil tetap merawat hubungan dengan sekutu lama Gerindra yang jelas bisa lebih mudah?"

3) Sohibul-Surya akan memunculkan gimmik-gimmik yang akan mudah dibaca sebagai respon atas kinerja Jokowi dan rancangan 2020 (Pilkada Serentak) dan Pemilu 2024.

4) Dengan tak (lagi) punya "mainan" Jaksa Agung, apakah Surya ke depan bisa mempertahankan suara pemilih?

5) Dengan berteman sembarangan apakah dukungan pemilih ke PKS tidak akan melorot? Bukankah Fahri diusir oleh sebuah misteri yang sebetulnya sangat mudah ditebak alasan utamanya?

6) Hitunglah balasan yang akan diberi oleh the ruling party dan instrumen kekuasaan sebagai "hukuman kepada musuh".

Selamat mengisi lembaran politik baru.

Oleh: Shohibul Anshor Siregar
(Pengamat Politik UMSU)

Baca juga :