[PORTAL-ISLAM.ID] Bergabungnya Partai Nasdem ke pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo, dan mesranya hubungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, adalah sinyal PDIP-Gerindra bersinergi di Pilpres 2024.
Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, bisa saja Gerindra-PDIP mengusung Prabowo berpasangan dengan politisi utama PDIP Puan Maharani pada pilpres mendatang.
Jelas Iwel, untuk itulah politisi ulung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang dikenal jago melakukan menuver politik bersilaturahmi ke pimpinan PKS, Rabu (30/10/2019).
Dan sebelumnya, Surya sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Mega dan Prabowo melakukan pertemuan pada 24 Juli 2019.
Menurut dia, di luar silaturahmi politik, pasti ada visi yang dibawa Surya saat berkunjung ke Kantor DPP PKS. Setelah memenangkan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019, Nasdem sudah mulai menatap Pilpres 2024.
Siapa yang diincar Nasdem? Salah satunya adalah Anies Baswedan. Untuk diketahui, dari banyak partai, PKS yang paling dekat dan identik dengan Anies.
Ditambahkan Iwel, Surya incar Anies karena Nasdem paham belum ada kader yang layak diusung untuk kelas capres dan cawapres. Ditambah, pada pilpres mendatang, Jokowi tidak bisa diusung lagi karena sudah menjabat presiden dua periode.
"Inilah jagonya Surya sudah buat ancang-ancang sedari awal. Dan ingat, perolehan suara Nasdem terus naik dari pemilu ke pemilu," ungkapnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/11).
Iwel menambahkan, Nasdem bisa saja sudah mempersipakan Anies berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024. Nasdem adalah parpol pertama yang mengusung RK di Pilkada Jabar 2018. Hubungan Surya dan RK juga sangat intens dan akrab.
"Ini manuver yang hebat, Prabowo-Puan bisa lewat dengan hadirnya pasangan Anies Baswedan-Ridwan Kamil," demikian Iwel Sastra. [RMOL]