[PORTAL-ISLAM.ID] Partai NasDem belakangan ini kian menunjukkan kemesraannya dengan Anies Baswedan secara terang-terangan di hadapan publik. Setelah mengundang gubernur DKI Jakarta itu makan siang beberapa waktu lalu, kini Partai NasDem memberikan kehormatan kepada Anies untuk membuka kongres mereka yang akan digelar di Ibu Kota mulai hari ini, Jumat (8/11/2019).
Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menuturkan, ini bukan kali pertama partai besutan Surya Paloh itu merekrut calon pemimpin dari eksternal mereka. Menurut dia, Partai NasDem saat ini menganggap Anies memiliki basis elektoral yang kuat.
Ray lalu memberikan contoh ketika dulu NasDem juga mendekati Ridwan Kamil untuk dicalonkan sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2018. “Di Jakarta, langkah ini juga mulai dilakukan NasDem. Jika sebelumnya secara gamblang dan cepat, NasDem menyatakan dukungan pada Ahok (Basuki Tjahaja Purnama pada Pilgub DKI 2017), kali ini hal yang sama juga mulai dijajaki dengan Anies,” kata Ray, di Jakarta, Kamis (07/11), seperti dilansir Indonesiainside.id.
Ray menilai cara NasDem itu sebagai upaya untuk membulatkan dukungan bagi Anies di pilkada berikutnya 2022, bahkan bisa jadi sampai level pemilihan calon presiden (capres) untuk 2024. “Semua langkah ini sudah diperhitungkan. Termasuk silaturahmi Surya Paloh ke PKS beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ray mengatakan, sebagai bagian dari langkah konsolidasi politik tersebut, NasDem melihat PKS sebagai partai paling dekat dengan Anies saat ini. “Sejak hubungan dengan Gerindra mulai terlihat agak merenggang,” tuturnya.
Ray berpendapat, langkah politik ini juga menjadi cerminan akan semakin tajamnya perbedaan antara NasDem dan PDIP. “PDIP adalah salah satu partai paling berambisi untuk mencalonkan capres di 2024. Untuk itu, mereka harus meraih kursi DKI juga. Jadi zig-zag demi zig-zag berikutnya akan terjadi,” tutur Ray. (Inside)