[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah rekaman suara yang berisi debat antara oknum dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau dengan mahasiswanya terkait pelarangan penggunaan cadar di kampus, menjadi viral.
Rekaman suara ini berdurasi 8 menit 18 detik (rekaman ada dibawah -red).
Dilansir Riaupos, dari rekaman itu, ada suara tiga orang, yakni Wakil Dekan I Fakultas Usluhuddin UIN Suska Dr Husni Thamrin dengan mahasiswa bernama Salmi Abdullah, dan seorang mahasiswa lagi yang tak menyebutkan namanya. Rekaman diduga diambil saat perwakilan mahasiswa menggelar audiensi dan bertemu Husni untuk mempertanyakan pelarangan cadar di kampus itu. Dari kabar yang beredar, ini terjadi pada Rabu (20/11/2019).
"Silakan mau kuliah mau endak atau Anda saya berhentikan. Saya kan legal formal, diangkat oleh negara. Dosen itu punya otoritas, kalau kau mau dididik. Kalau kau tak mau dididik keluar. Pergilah kau dari sini. Mau apa kau?!" terdengar suara Husni Thamrin di awal rekaman.
Merespon ini, Abdullah yang belakangan diketahui karena menyebutkan namanya saat ditanya oleh Husni, membandingkan dengan kampus lain. Dia mengambil contoh UIN Alauddin Makassar. "Di UIN Suska memang dilarang (cadar, red), tapi di UIN Alauddin itu tidak dilarang. Karena itu diskriminasi," katanya .
Husni kemudian menyebut bahwa tiap-tiap kampus punya kebijakan masing-masing. Mahasiswa dimintanya menghormati aturan kampus tempat dia berada. Beberapa contoh kemudian dia sebutkan. Sambil mulai menebar ancaman-ancaman.
"Masing-masing orang punya pandangan, kampus kan punya otoritas. Kamu sekolah di universitas Kristen kamu harus menghapal Injil. Di sini kamu harus menghapal Juz Amma. Kamu kalau sekolah di Yahudi harus ke Yahudi, kalau di Jepang kamu harus menyembah matahari. Jadi mau apa? Kalau mau ikut, ikut regulasi. Kalau tidak, keluar," kata Husni.
Rekaman audio ini beredar di sosial media dan di Youtube.
Mahasiswa/i juga menggelar demo menentang pelarang cadar di UIN Suska Riau.
[Video - Rekaman Dosen]
[Video - Demo mahasiswa]
VIDEO MENYEDIHKAN ...?— Ustadz Maaher At-Thuwailibi Official (@ustadzmaaher_) November 25, 2019
Detik-detik Mahasiswi-mahasiswi bercadar dilarang masuk KLS dan di usir oleh dosen Fakultas Ushuluddin UIN SUSKA, Pekanbaru, Riau ?? #bukannegarademokrasi pic.twitter.com/hIqx5EjMmP