[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah memiliki kerangka besar dalam memimpin Kementerian besar.
Prabowo memulai peta kerja dengan menelusuri kekuatan komponen utama pertahanan Indonesia, mulai dari sumber daya manusia (SDM) prajurit dan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Begitu terang Staf Khusus Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (23/11/2019). Kata Dahnil, kunci dari perjuangan Prabowo dari Kemhan ada dua, Prajurit dan Alutsista.
“Sejak hari pertama duduk sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo memulai peta kerja beliau dari menelusuri kekuatan Komponen utama pertahanan Indonesia, mulai dari SDM Prajurit dan Alutsista. Beliau ingin Prajurit lebih sejahtera dan Alutsista kita layak bagi pertahanan Indonesia,” urainya.
Menurutnya, jalan menuju alutsista yang layak ditempuh dengan jalan semaksimal mungkin mengurangi impor, dengan melakukan substitusi impor khusus alutsista yang bisa diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri. Maka, mendukung penuh pengembangan industri pertahanan dalam negeri menjadi komitmen.
Menteri Pertahanan Prabowo, kata mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah itu adalah menteri yang sejak awal duduk sebagai Menhan telah hafal sudut-sudut masalah pertahanan Indonesia.
“Secara teknis beliau paham teknologi persenjataan, radar, kapal, pesawat tempur, mulai dari kualitasnya sampai satuan harganya,” tegasnya.
Atas alasan itu, Menhan Prabowo mendedikasikan diri untuk memastikan TNI tidak sekadar memenuhi Minimum Essential Force (MEF).
“Proses modernisasi persenjataan harus diakselerasi. TNI yang sudah kuat harus lebih kuat,” ujarnya.
Berikut selengkpanya twit-twit jubir menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak:
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) November 23, 2019
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) November 23, 2019
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) November 23, 2019
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) November 23, 2019
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) November 23, 2019
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) November 23, 2019