[PORTAL-ISLAM.ID] Gempuran udara Israel ke wilayah Gaza terus berlanjut dan memicu lebih banyak korban jiwa. Sedikitnya 36 warga Palestina, termasuk seorang bocah berusia 7 tahun, tewas akibat serangan udara Israel yang dilakukan sejak Selasa (12/11/2019) waktu setempat.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (16/11/2019), sebanyak 36 warga Palestina gugur syahid akibat bombardir pesawat tempur Israel selama eskalasi baru-baru ini di Gaza dan satu warga Palestina di Tepi Barat gugur oleh tentara Zionis.
Namun hingga saat ini Presiden RI Joko Widodo tak bersuara atas penderitaan rakyat Palestina. Hal yang berbeda dilakukan negeri jiran Malaysia yang tegas mengutuk serangan Israel dan menyerukan dunia internasional untuk menghentikan penderitaan Palestina.
Terkait hal itu, publik di sosial media mempertanyakan Presiden Jokowi atas komitmennya kepada Palestina seperti yang pernah disampaikan saat kampanye.
"Pak @jokowi bersuaralah untuk Palestina. Semangkin hari semangkin byk korban wafat dr rakyat palestina. Kita ini negara muslim terbesar di dunia knp tak peduli dgn palestina?" kata Gus Umar Hasibuan di akun twitternya, Sabtu (16/11).
"Gak ada malunya! Dulu Palestina dijadikan alat pencitraan utk meraih suara. 5 thn kekuasaannya berlalu tanpa ada satupun kebijakan terkait janji2nya sndr. Buzzer2 dungunya mlh pancing kemarahan ummat Islam dgn merendahkan perjuangan mrk. Semoga Allah melaknat rezim yg zalim ini," timpal netizen lain.
Pak @jokowi bersuaralah untuk Palestina. Semangkin hari semangkin byk korban wafat dr rakyat palestina. Kita ini negara muslim terbesar di dunia knp tak peduli dgn palestina?— Gus Umar Hasibuan (@GusUmarHsb) November 16, 2019
Gak ada malunya! Dulu Palestina dijadikan alat pencitraan utk meraih suara. 5 thn kekuasaannya berlalu tanpa ada satupun kebijakan terkait janji2nya sndr. Buzzer2 dungunya mph pancing kemarahan ummat Islam dgn merendahkan perjuangan mrk. Semoga Allah melaknat rezim yg zalim ini.— #MenangFiktifHasilCurang (@imbangimedia) November 16, 2019
— ⛔ OBOR ⛔ (@jannotama) November 16, 2019