[PORTAL-ISLAM.ID] Dosen UI Ade Armando menyebut mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan kewajiban. Pernyataan Ade merespons kritik ala dirinya melalui meme Joker Anies yang berujung pelaporan di kepolisian.
"(Kritik terhadap Anies) fardu ain, kalimat bagus tuh bagi orang Islam. Bukan lagi fardu kifayah," tutur Ade di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2019), seperti dilansir CNNIndonesia.
Usai mendeklarasikan kritikan Anies sebagai fardu ain, Ade menyebut kasus hukum yang tengah menjeratnya saat ini tak akan menghentikan dirinya untuk mengkritik Anies. Diketahui, Ade dilaporkan oleh anggota DPD RI Fahira Idris ke Polda Metro Jaya terkait unggahan meme joker Anies.
"Jangan sampai menyangka gara-gara ini (laporan Fahira) dia menggugat saya kemudian saya jadi takut, enggak mau lagi kritik Pak Anies," ujar Ade.
Ade menyampaikan saat ini pun dirinya masih terus mengkritik Anies lewat berbagai unggahan di akun Facebook pribadinya.
"Dan saya rasa rakyat Jakarta harus mengkritik pak Anies karena memang enggak beres pemerintah ini," ucap Ade.
Sumber: CNNIndonesia
***
Omongan Ade ini ditanggapi balik warganet.
"Gwe akan lebih salut klo ade ngomong kritik ke jokowi fardu 'ain juga, itu artinya otaknya normal ngak tercemar urusan dompet," komen @buds_bunny di twitter.