(Budi Arie Setiadi, Wamendes dan Ketua Umum Projo)
[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan akan melibatkan relawan Projo (Pro-Jokowi) sebagai pendamping desa.
"Relawan Projo pasti dilibatkan, sampai saat ini pendamping desa itu banyak relawan dari Projo karena kita tahu ini persoalan pengetahuan, 'skill', masyarakat desa belum siap," kata Budi Arie di Istana kepresidenan Jakarta, Jumat (25/10/2019), seperti dilansir Elshinta.
Seperti diketahui, Budi Arie Setiadi baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Desa PDTT mendampingi Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Budi Arie sebelumnya diketahui adalah ketua kelompok relawan Pro Joko Widodo (Projo), salah satu organisasi relawan terbesar pendukung Jokowi.
Ia juga pernah menjadi Kepala Balitbang PDIP DKI Jakarta periode 2005-2010 dan juga Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.
"Saya mau mencium baunya rakyat di desa. Saya mau menginap di kampung, kita buat mobil karavan, jalan saja. Nanti saya katakan teman-teman wartawan ada yang mau ikut ayo," ungkap Budi.
Sebelumnya, Organisasi relawan Projo menyatakan dibubarkan. Namun batal dibubarkan setelah sang Ketua Umum, Budi Arie Setiadi, mendapatkan jatah kursi wakil menteri (wamen).
Rencana pelibatan relawan Projo jadi pendamping desa ditanggapi miring warganet. Mereka menyebut dana desa bakal jadi bancakan.
Bancakan proyek hati hati— margo Siswadi (@SiswadiMargo) October 25, 2019
Abis dah tuh dana desa— dybale (@iqbaalzakariaa) October 25, 2019