[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI akan merevitalisasi Taman Marga Satwa Ragunan yang telah ada sejak tahun 1966.
Rencananya, Ragunan akan dirombak secara keseluruhan agar lebih modern dan kekinian.
Gubernur Anies mengklaim renovasi Ragunan ini akan menjadi terbaik di dunia :))
Pemprov DKI pun telah melakukan sayembara desian revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan. Sayembara digelar untuk mengajak warga terlibat dalam pembangunan Jakarta.
"Sejak Maret lalu kita telah mengelar Sayembara Revitalisasi Kawasan Taman Margasatwa Ragunan bertujuan mewujudkan pusat konservasi satwa sekaligus tempat rekreasi yang modern di Ibu Kota," ujar Anies.
Pengerjaan revitalisasi ditargetkan akan dimulai pada tahun depan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Sejarah Ragunan
Sejarah Taman Margasatwa Ragunan, berawal dari kebaikan hati Raden Saleh, pelukis tersohor di Indonesia yang menyumbangkan 10 hektare (ha) lahannya di Jalan Cikini Raya untuk tempat peragaan satwa.
Lahan itu disumbangkan pada perhimpunan penyayang flora dan fauna bernama "Culture Vereniging Planten en Direntuin at Batavia". Dengan nama "Planten en Direntuin", taman margasatwa itu diresmikan pada 19 September 1864.
Empat tahun setelah merdeka, Cikini dianggap tidak cocok lagi untuk menampung satwa-satwa. Sejak saat itu, mulai lah dibangun Badan Persiapan Pelaksanaan Pembangunan Kebun Binatang.
Tujuannya, untuk memindahkan kebun binatang di Cikini ke Ragunan, Pasar Minggu. Hingga akhirnya, dengan membawa lebih dari 450 satwa dari Cikini, Taman Margasatwa Ragunan resmi dibuka pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur Ali Sadikin.
Pemenang Desain Ragunan
Nah, ini video wajah baru Kawasan Taman Margasatwa Ragunan, kalau sudah jadi!
Selamat kepada tim @arioandito sebagai pemenang utama sayembara desain Kawasan Taman Margasatwa Ragunan, mengusung konsep Bio Park Ragunan, Island of Nature.
"Surga itu ada di atas sana. Di antara derau kepak sayap dan cuitan yang bertalu-talu sekelebat terlihat primata berayun beriringan satu persatu. Berjalan di ketinggian pepohonan di belantara atap hutan, bersama-sama mensyukuri segala ciptaan Tuhan.
Pengalaman mengakrabi alam di tengah kota tidak hanya angan belaka, tapi nyata bagi anak-anak kita. Merawat ekologi dan menaturalisasi lingkungan hidup bagi kami bukanlah suatu cita-cita, tapi sebuah misi, misi yang dapat diwariskan lintas generasi.
Suatu perjalanan panjang yang harus dimulai hari ini. Bio Park Ragunan, Island Of Nature." Dikutip dari sepenggal impian Bio Park Ragunan, Island of Nature oleh @studio_sa_e.
[Video - Bio Park Ragunan, Island of Nature 2020]