[PORTAL-ISLAM.ID]
[Senin, 30/9/2019]
Polisi: Dosen IPB Simpan 28 Molotov untuk Aksi Mujahid 212
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith tidak berperan sebagai otak perancang demo Aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9).
Argo mengatakan dosen IPB tersebut diamankan karena diduga menyimpan puluhan bom molotov.
"Soal dosen IPB bukan yang merancang demo bukan. Tapi dia menyimpan bom molotov 28 buah," kata Argo saat dihubungi, Senin (30/9/2019).
Link: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190930144750-12-435355/polisi-dosen-ipb-simpan-28-molotov-untuk-aksi-mujahid-212
***
Beberapa hari kemudian... orang yang sama mengatakan...
[Kamis, 3/10/2019]
Polisi: Dosen IPB Bukan Rakit Molotov, tapi Bom Ikan Berisi Paku
Polisi telah menetapkan dosen IPB, Abdul Basith, sebagai tersangka kasus dugaan perakitan 28 bom molotov perencanaan kerusuhan. Setelah proses penyelidikan, polisi lalu mengklarifikasi bom yang dirakit bukanlah molotov, melainkan bom ikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, bom ikan yang dirakit Abdul Basith berisi paku.
“Bukan bom molotov ya. Itu bom ikan yang didalamnya ada paku,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/10/2019).
Link: https://kumparan.com/@kumparannews/polisi-dosen-ipb-bukan-rakit-molotov-tapi-bom-ikan-berisi-paku-1rz2DygUEyR
***
Pernyataan yang berbeda-beda dari Argo ini ditanggapi netizen.
Pesan buat si argo kapir ini ya min @DivHumas_Polri. Klu mau fitnah jgn mencla mencle , diawal bilang bom molotov sekarang bilang bom ikan ..— Negri Seterah (@RstyCayah) October 3, 2019
Kesiankan cebong jadi bingung menggorengnya . https://t.co/XxiZVJ3pDu