[PORTAL-ISLAM.ID] Polisi mengaku telah menangkap kreator grup WhatsApp (WA) yang dinarasikan di media sosial sengaja dibentuk oknum polisi untuk mendiskreditkan anak STM. Pelaku saat ini masih diperiksa intensif.
"Kreator pembuat WAG STM/K bersatu sudah kami tangkap pukul 22.30 WIB tadi malam," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (2/10/2019), seperti dilansir detikcom.
Namun tidak disebutkan atau dijelaskan oleh pihak kepolisian siapa yang telah ditangkap.
Link: https://news.detik.com/berita/d-4730084/polisi-tangkap-kreator-grup-wa-anak-stm
***
"Nga jelas siapa yang ditangkap. Aya2 wae," ujar @panca66.
"DAGELAN !" komen @rinawanabadi.
"Andri bibir jilid2," timpal @musadad5120.
Seperti ramai di sosial media, buzzer-buzzer pendukung Jokowi yang awalnya memposting chat grup WhatsApp (WA) siswa STM terkait aksi demo.
Lalu oleh netizen dan akun @opposite6890 dengan menggunakan aplikasi True Caller, memperlihatkan bahwa nomor handphone yang ada di grup itu diduga anggota Polri.
Setelah terbongkar, buzzer-buzzer rezim pun akhirnya ramai-ramai menghapus postingannya. Namun sudah banyak netizen yang meng-screenshot sebagai barang bukti.
Lalu sekarang katanya kreator WAG STM sudah ditangkap?
Nga jelas siapa yang ditangkap. Aya2 wae https://t.co/jwcYrpDBa9
— Panca (@panca66) October 2, 2019
DAGELAN !
— 2019jgnKecolongan (@rinawanabadi) October 2, 2019
Andri bibir jilid2
— (HidupMahasiswa) (@musadad5120) October 2, 2019
— Lam Sijan (@Lam_Sijan) October 2, 2019