[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang merupakan alumni UGM memposting acara reuni Temu Kangen Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) DKI Jakarta di Ancol.
"Kami bernyanyi bersama rekan-rekan dari Papua, ini bisa membangun kebangsaan. Kami menyanyi lagu Bendera, Aku Papua, dan menari bersama di lagu Sajojo," kata Menhub Budi Karya Sumadi
di akun twitternya @BudiKaryaS tadi malam, Minggu (6/10/2019).
"Rasa kebangsaan itu tidak akan muncul jika tidak dibangun. Kita harus secara aktif membangun komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat di Papua. Karena Papua adalah Indonesia," lanjutnya.
Di Acara reuni Temu Kangen Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) DKI Jakarta, Kami bernyanyi bersama rekan-rekan dari Papua, ini bisa membangun kebangsaan. Kami menyanyi lagu Bendera, Aku Papua, dan menari bersama di lagu Sajojo. pic.twitter.com/r7hERzdYMz
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) October 6, 2019
***
Postingan ini menuai kecaman luas dari publik di sosial media.
"hebat ya, konflik di PAPUA tapi masih bisa nyanyi2 di ANCOL...#LUARBIASA," komen @zenkghot85.
"Memang keren, Wamena masih menyisakan ketegangan dan trauma, keluarga alumni UGM Jakarta jingkrak-jingkrak. Itu healing dalam konflik modern. Mungkin sebuah teori baru," sindir @AndiArief__.
— mirah sumirat (@m_mirah) October 6, 2019
— Zenk Ghot (@zenkghot85) October 6, 2019
— andi arief (@AndiArief__) October 7, 2019
Dgn acara ini, Yg berbahagia rakyat dipapua sana kah..? Pengungsian jd nyaman dan tenang .?
— Pembunuh kutu (@anton_kaktuo) October 6, 2019
Bukankah Lebih Baik dana acara ini buat rakyat, kan dari rakyat utk rakyat
Pejabat sakit,rakyat mati dan sengsara kalian malah joged2...kalau mau juga kepapua sana kalian joged2,jgan di ancol..biar terhibur warga disana kalau memang tujuannya menghibur
— cingkariak (@Yosrizal8486) October 6, 2019