[PORTAL-ISLAM.ID] Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan terjun ke dunia politik dan siap meninggalkan bisnis kulinernya untuk fokus menatap Pilkada Solo 2020.
Sikap Gibran ini bertolak belakang dengan pernyataannya pada Maret 2018 lalu.
Gibran: Kasihan Rakyat Kalau Ada Dinasti Politik
https://kumparan.com/@kumparannews/gibran-kasihan-rakyat-kalau-ada-dinasti-politik
Pada waktu itu, Gibran menyampaikan politik dinasti akan membuat rakyat susah. Dia juga mengaku tidak tertarik dengan bidang politik karena bukan keahliannya.
“Dinasti apa? Bapak saja enggak punya partai, kok pengen (bikin) dinasti,” ujar Gibran usai 'Fun Opening Sang Pisang X Markobar' di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).
Menurut Gibran, jika anggota keluarganya terlibat politik, maka akan membuat rakyat susah. Ia juga mengaku tidak tertarik dengan bidang politik karena tidak termasuk dalam kemampuannya.
"Sekolahnya juga bukan sekolah politik, bukan bidangnya,” seloroh bos Markobar itu.
***
Di akun twitter pribadinya (@Chilli_Pari), Gibran juga mengatakan dirinya tau diri.
"Iya saya tau diri saya ini bodoh dan gak punya prestasi apa2. Gak pernah sekolah politik. Orang tua gak punya partai sendiri. Modal buat maju ke dunia politik juga gak ada. Tampang pas2an dan gak punya kharisma. Kalo terjun ke politik malah malu2in," kata Gibran di twitter pada 12 Maret 2018.
Sekarang demi kekuasaan, menjilat ludah sendiri???
Mending AHY, dia baru maju ikut Pilgub setelah Bapaknya sudah tidak menjabat Presiden lagi.
Itu baru laki !!!
Iya saya tau diri saya ini bodoh dan gak punya prestasi apa2. Gak pernah sekolah politik. Orang tua gak punya partai sendiri. Modal buat maju ke dunia politik juga gak ada. Tampang pas2an dan gak punya kharisma. Kalo terjun ke politik malah malu2in https://t.co/oIpax0AaYM— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) March 12, 2018