[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Nasdem memberikan sinyal siap menjadi oposisi pada pemerintahan kali ini. Padahal, Partai Nasdem diketahui merupakan salah satu partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Sinyal tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Menurut dia, bila semua partai politik mendukung pemerintah, Partai Nasdem siap menjadi oposisi.
"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Paloh seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).
Paloh sebelumnya menyatakan, bila seluruh partai menjadi koalisi pemerintahan, dikhawatirkan sistem check and balance akan hilang. Padahal, sistem tersebut diperlukan di dalam negara demokrasi seperti yang dianut Indonesia.
"Kalau begitu check and balance tidak ada, tidak ada lagi yang beroposisi berarti demokrasi sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi negara otoriter, atau bermonarki," ujarnya.
Kalau Nasdem beneran jadi oposisi, netizen mengungkap bakal nonton MetroTV lagi.
"Klo Nasdem oposisi, gw bakal nonton metrotv lg 😅," kata akun @mas__piyuuu.
"Sentilan Sentilun bakal tayang lagi," timpal @IkiDikii.
Sentilan Sentilun itu acara favorite di MetroTV zaman Presiden SBY yang isinya mengkritik pemerintah yang dimainkan oleh aktor kawakan Slamet Rahardjo dan Butet Kertaradjasa,
Klo Nasdem oposisi, gw bakal nonton metrotv lg 😅
— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) October 21, 2019
Sentilan Sentilun bakal tayang lagi
— Flying Dutchman (@IkiDikii) October 21, 2019
metrotipu kalo jilat parah goblok, sampe selicin kepala andy noya. penasaran juga kalo dia jadi tv nyinyir.. 🤭🤭
— Tan Tjoe Hong Babi Gurun Gobi (@roymz_13) October 21, 2019