[PORTAL-ISLAM.ID] Saya tidak mengatakan bahwa saya masuk penjara gara-gara ILC TV One. Tapi saya masuk penjara sejak tampil di acara tersebut, tahun 2017 lalu.
Dan kemarin, saya ditelepon oleh produser ILC TV One. Saya diundang untuk hadir sebagai narasumber untuk acara ILC malam ini, tanggal 8 Oktober 2019. Temanya adalah tentang buzzer pro rezim yang sedang jadi pembicaraan panas di media sosial.
Awalnya saya tergoda untuk memenuhi undangan tersebut. Sebab saya pikir, ini kesempatan bagus bagi saya untuk menceritakan tentang kasus saya, terutama fakta persidangan yang membuktikan bahwa saya TIDAK BERSALAH. Vonis terhadap saya sangat mengada-ada.
Namun istri saya sangat keberatan. Keluarga besar saya masih trauma atas kejadian dua tahun lalu.
Saya pun belajar dari masa lalu. Saat dulu saya masuk penjara, ternyata keluargalah yang berdiri paling depan dalam membantu dan mendukung saya. Terutama sang istri tercinta. Pengorbanan dan kesetiaannya yang luar biasa saat dulu saya dipenjara, merupakan pelajaran sangat berharga bagi saya. Bahwa mulai sekarang saya harus menomorsatukan keluarga di atas yang lain.
Maka demi menjaga kebahagiaan keluarga tercinta, saya menolak untuk hadir di acara ILC TV One.
Saya hanya bisa berharap, semoga nanti malam, ada orang yang bisa mewakili suara hati saya. Semoga ada orang yang bisa menjelaskan fakta yang sebenarnya. Fakta bahwa selama ini mereka adalah MALING TERIAK MALING. Mereka - para BUZZER KEPARAT BIN BAJINGAN tersebut - yang tukang hoax, tukang fitnah, dst, tapi kita yang dituduh seperti itu.
08/10/2019
(Jonru Ginting)
Saya tidak mengatakan bahwa saya masuk penjara gara-gara ILC TV One. Tapi saya masuk penjara sejak tampil di acara...
Dikirim oleh Jonru Ginting pada Senin, 07 Oktober 2019