[PORTAL-ISLAM.ID] Jika ada yang harus Saya benci, Fadjroel Rahman adalah orangnya. Karena dialah orang yang konsisten berhari-hari meneriakkan tagar LHI 18 tahun di twitter (#LHI18Tahun).
Sepanjang 2013 adalah hari-hari yang sulit dan tidak nyaman bagi akar rumput, "Kaelo presiden mu, korupsi sapi." Adalah kalimat yang hampir hari-hari menyambar di telinga. Dan kini Ustadz LHI masih di penjara. Dan Fadjroel sudah diam tak lagi bersuara, badannya pun lebih berisi, tampilannya lebih rapi, dan seperti tak adalagi yang secara terbuka ia bela.
Ya, jika ada yang harus Saya benci dari kasus 2013 yang lalu, dia adalah Fadjroel Rahman, bukan Anis Matta, bukan Fahri Hamzah.
FH masih konsisten setia terhadap ide yang dia bawa, sedangkan FR sudah diam bersama apa yang dia jabat hari ini.
Tapi sungguh, cinta dan benci bisa kita rekayasa dalam alam pikiran kita, hanya saja bedanya, cinta itu sesuatu yang natural, sedangkan benci itu sesuatu yang diajarkan.
Saya menolak mengajarkannya.
By Ale Ikhwan Jumali [fb]
***
Twit Fahri Hamzah 28 Jul 2015: "Berapa sih ongkos menjaga hestek #LHI18Tahun itu om @fadjroeL ?"
Berapa sih ongkos menjaga hestek #LHI18Tahun itu om @fadjroeL ?— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) July 28, 2015
@Fahrihamzah cemen braninya sma PKS doang coba om @fadjroeL kritik jg PDIP. pdhl PDIP partai trbanyk korup :)— 🚫 (@antonaconk) July 28, 2015