[PORTAL-ISLAM.ID] Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan nama Fahri Hamzah dipinang Presiden Jokowi untuk menjadi kepala staf kepresidenan (KSP).
Usulan itu dilontarkan Dahnil melalui akun Twitter pribadinya. Tanpa butuh waktu lama, Fahri menjawab usulan Dahnil juga melalui Twitter.
Fahri Hamzah yang merupakan mantan wakil ketua DPR periode 2014 – 2019 malah melemparkan jawaban yang menggelitik.
"Kalau ada jabatan marbot saya mau," kata Fahri dari akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Selasa (8/10/2019).
Fahri memberikan alasan mengapa ia lebih memilih untuk menjadi marbut atau pengurus kebersihan masjid.
Menurut dia, marbut selalu mendengar suara azan. Sedangkan juru bicara kadang tidak mendengar suara azan.
"Kelebihan marbot adalah dia selalu mendengar suara azan... berbeda dengan jubir... kadang azan kelewatan...," tambahnya.
Sebelumnya. Dahnil mengungkap alasan mengusulkan nama Fahri untuk dipinang Jokowi sebagai penasihatnya.
Menurutnya sosok Fahri bisa mewakili sosok yang mampu berdebat dengan pihak di luar pemerintahan. Tentu debat yang dimaksud ialah debat yang berkualitas.
"Minimal yang di luar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yang berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal," ujar Dahnil. [suara]
Kalau ada jabatan marbot saya mau...😃😃 https://t.co/0Loov1x09a— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) October 8, 2019
Kelebihan Marbot adalah dia selalu mendengar suara azan...berbeda dengan jubir...kadang azan kelewatan...😃😃— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) October 8, 2019