[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Danjen Kopassus Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto diminta Presiden Joko Widodo untuk memperkuat kabinet di bidang pertahanan.
"Saya baru saja menghadap presiden RI yang kemarin baru dilantik. Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Menurut dia, Jokowi memintanya untuk membantu di bidang pertahanan.
"Saya diminta untuk di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin mencapai sasaran. Dan harapan yang ditentukan. Saya kira demikian," kata Prabowo.
Prabowo hampir dipastikan masuk kabinet Jokowi-Maruf dengan posisi sebagai Menteri Pertahanan atau Menko Polhukam.
Hal ini membuat para pendukung garis keras Jokowi tak terima.
"Pemilu itu utk mencegah yg terburuk berkuasa.
Dan itu artinya, setelah pemilu pun, yang terburuk tak usah diajak berkuasa.
Kalo yg terburuk diajak berkuasa juga, berarti pemilunya sia2, krn ga bisa mencegah yg terburuk berkuasa.
Muspro!!" demikian kicau @sahaL_AS yang sangat kuciwa.
Demikian juga dengan Denny Siregar dengan nada yang lebih halus.
"Pak @prabowo... Sebagai Ketua Umum partai no 3 terbesar, menjadi Menteri Pertahanan itu akan menjatuhkan nama @Gerindra partai bapak.. Sekedar saran aja..," ujar si Densi.
Bahkan tokoh JIL turut mengungkap kekecewaan.
"Orang yang diberhentikan dari TNI mau dijadikan Menteri Pertahanan? Bagaimana ceritanya?" kicau @saidiman.
Wkwkwkwk
Ternyata BELI 01 DAPAT 02
— akhmad sahal (@sahaL_AS) October 21, 2019
— Denny siregar (@Dennysiregar7) October 21, 2019
— Saidiman TOLAK RKUHP (@saidiman) October 21, 2019
— Arai Pinang...❤ (@LenteraMalam8) October 21, 2019
— Mbak Micel (@mba_micel) October 21, 2019
— Asan Al-Bangkalany Al-Madury (@Asan_Almadury) October 21, 2019
