[PORTAL-ISLAM.ID] "Saya harus mengenang beliau sebagai 'bapak demokrasi' Indonesia," demikian ditulis Dahlan Iskan mengenang sosok Presiden RI ke-3 Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie.
BJ Habibie adalah pemimpin yang mengayomi semua bangsa Indonesia.
Saat diundang Karni Ilyas di acara spesial ILC tvOne sehari menjelang Pemilu-Pilpres 2019, ada pesan dan wasiat yang luar biasa yang disampaikan BJ Habibie kepada siapapun nantinya yang terpilih menjadi Presiden RI.
Habibie berpesan/berwasiat agar pemimpin yang terpilih itu harus memimpin untuk semua.
"Siapapun yang terpilih (di Pilpres), dia harus sadar bahwa dia harus memimpin 100% bangsa Indonesia," kata Habibie di ILC, 16 April 2019.
Menjadi Presiden RI itu bukan cuma memimpin bagi pemilihnya saja.
Harus menjadi pemimpin bagi seluruh anak bangsa.
Seluruh anak bangsa harus diperlakukan sama. Tidak dibeda-bedakan.
Ngundang ke Istana, yang diundang cuma buzzer pemilihnya.
Satu ormas diangkat, yang lain diinjek.
Satu bebas tak tersentuh hukum, yang lain hukum dicari-cari biar kena.
Benar kata bijak: Menjadi Pemimpin Yang Menang itu Tidak Sulit. Yang Sulit itu Menjadi Pemimpin Yang Dikenang.
Untuk menjadi Pemimpin Yang Dikenang seperti Habibie, maka harus benar-benar memimpin 100% bangsa Indonesia.
Mau teladani Habibie? Teladani dan jalankan pesan dan wasiat Habibie yang disampaikan di ILC sehari sebelum coblosan Pilpres 2019 ini...
[Video]
BJ Habibie: Siapapun yg terpilih di Pilpres, dia harus sadar bhw dia hrs memimpin 100% bangsa Indonesia.— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) September 12, 2019
Bukan cuma memimpin bagi pemilihnya sj.
Ngundang ke Istana, yg diundang cuma pemilihnya. satu diangkat, yg lain diinjek. Satu bebas, yg lain dihukum@ILCtv1 16 April 2019 pic.twitter.com/cEQO4hxgQj
