[PORTAL-ISLAM.ID] Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan yang berdampak pada jutaan warga turut menjadi perhatian dari Ustadz Abdul Somad.
Saat Presiden Joko Widodo ke Riau meninjau kebakaran hutan dan lahan, Selasa (17/9/2019), dilaksanakan shalat minta hujan (istisqa).
Namun UAS yang tinggal di Riau malah tidak mau shalat istisqa. Kenapa?
"Saya seumur-umur tak pernah Shalat Istisqo, tak pernah. Sekalipun tak pernah. Berbuih mulut orang minta saya Shalat Istisqo, ndak. Karena saya tahu ini bukan kebakaran tapi dibakar! Ini kejahatan! Orang jahat kok didoakan," kata UAS dalam ceramah di Kepualauan Riau pada 17 September 2019, yang diunggah akun YouTube FSRMM Riau.
UAS geram dengan kelakuan pembakar hutan yang menyengsarakan masyarakat. Saking geramnya menurutnya perlu hukuman keras.
"Pembakar-pembakar ini musti digantung di Monas, ditembak," tegasnya.
"Ini kejahatan luar biasa, bukan kejahatan orang per orang, tapi kejahatan korporate, tidak bisa dilawan dengan istisqa, harus dilawan dengan penegakkan hukum yang tegas!" kata UAS.
Sikap tegas UAS ini didukung Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
"Setuju...
Tepat...
Kegagalan manajemen negara sering minta tolong (menyalahkan) agama. Tapi negara sering tidak punya kelakuan baik pada agama...," kata Fahri Hamzah di akun twitternya.
Simak selengkapnya video UAS:
Setuju...— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) September 21, 2019
Tepat...
Kegagalan manajemen negara sering minta tolong (menyalahkan) agama. Tapi negara sering tidak punya kelakuan baik pada agama... https://t.co/3PGdUM8zrd