[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama istri dan ibunda menonton film "Hayya, The Power Of Love 2" tadi malam, Kamis (19/9/2019).
Apa komentar Anies?
"Baru selesai nonton Hayya, The Power of Love 2. Cinta adalah kata kerja, semua hal sanggup dikerjakan sebagai ungkapan cinta, apalagi untuk anak-anak yatim piatu di tanah pendudukan. Film yang padat pesan, alirkan nuansa haru, lucu, takjub dan gugah simpati. Selamat buat semua yg terlibat!" kata Anies di akun twitternya.
Film Hayya: The Power of Love 2 diputar serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada Kamis (19/9/2019).Baru selesai nonton Hayya, The Power of Love 2. Cinta adalah kata kerja, semua hal sanggup dikerjakan sbg ungkapan cinta, apalagi utk anak2 yatim piatu di tanah pendudukan. Film yg padat pesan, alirkan nuansa haru, lucu, takjub dan gugah simpati.— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) September 19, 2019
Selamat buat semua yg terlibat! pic.twitter.com/hufxexEtgM
Film karya sutradara Jastis Arima ini melanjutkan kisah dari film 212: The Power of Love mengenai perjalanan hijrah Rahmat (Fauzi Baadila) yang sedang belajar memahami arti cinta dan keimanan.
Rahmat masih menyimpan masa lalu di kepalanya. Ia merasa dosanya sangat banyak. Pastinya, semua manusia akan memiliki dosa, namun entah apa yang dipikirkan oleh Rahmat kali ini. Niatnya untuk berjihrah harus melalui proses yang berliku-liku.
Rahmat pun memutuskan untuk menjadi wartawan lepas dan menjadi relawan di berbagai tempat yang terkena bencana salah satunya di kamp pengungsian perbatasan Palestina.
Saat bertugas menjadi relawan kemanusiaan sekaligus jurnalis, Rahmad bertemu dengan anak perempuan setempat bernama Hayya (Amna Hasanah Sahab).
Hayya adalah yatim-piatu korban penjajahan Israel di Palestina.
Dibalik permasalahan yang terjadi padanya, Hayya tetaplah seorang gadis nan lucu.
Pertemuan Rahmat dengan Hayya memberikan siklus baru bagi kehidupan Rahmat. Ada hal-hal baru yang ia temukan. Bukan lagi tentang mencari hal-hal yang selama ini begitu ingin ia temukan. Namun, hal-hal baru yang sungguh tak bisa diungkapkan dengna kata-kata.
Pada satu titik, perpisahan dimulai Rahmat harus kembali ke Indonesia. Ia punya tambatan hati bertamana Yasna. Bak cinta segitiga, Hayya hadir dalam hubungan Rahmat dan Yasna yang ingin menikah.
Disajikan dengan drama yang kompleks, Hayya: The Power of Love 2 menyajikan banyak cerita-cerita lucu yang menggemaskan sekaligus menyentuh sisi kemanusiaan kita.
Dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, Produser Eksekutif Erick Yusuf mengungkapkan dengan film ini berharap memupuk kepedulian.
"Saya berharap semua manusia peduli terhadap manusia lainnya," kata Erick.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh produser Oki Setiana Dewi. Menurut dia, penyampaian melalui sebuah film akan lebih mudah diterima oleh masyarakat terkait tragedi kemanusiaan di Palestina ini.
"Saya bahagia dengan semua yang mempunyai visi dan misi yang sama. Film ini ingin menyampaikan sebuah pesan, kekuatan cinta, membuat orang-orang sadar gimana memberikan perhatian lebih," kata Oki.
[Trailer Film]