[PORTAL-ISLAM.ID] Baru-baru ini diketahui bahwa lahan yang akan ditempati sebagai ibu kota baru di Kalimantan Timur nanti sebagian besar dikuasai oleh konglomerat keturunan Tionghoa Sukanto Tanoto dalam bentuk hutan tanaman industri (HTI). Lahan ini sewaktu-waktu dapat dikembalikan lagi ke pemerintah.
Mantan Menteri Perindustrian sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia MS Hidayat mengatakan informasi ini diperolehnya dari dua menteri yang menghadiri Rakornas Bidang Properti Kadin di Hotel Intercontinental hari ini.
"Saya tadi baru diberi tahu resmi bahwa tanah itu sebagian besar HTI miliknya Sukanto Tanoto, HTI yang setiap saat bisa diambil kembali oleh pemerintah. Itu tadi statement-nya kedua menteri kepada saya," kata Hidayat seperti dilansir CNBCIndonesia, Rabu (18/9/2019).
Perlu diketahui, dua menteri yang pagi ini hadir dalam cara tersebut adalah Menteri ATR-BPN Sofyan Djalil dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Sukanto Tanoto merupakan pemilik bisnis Royal Golden Eagle (RGE) yang bergerak di bisnis manufaktur pulp dan kertas lewat sia Pacific Resources International Holding Ltd. dan Asia Symbol, minyak kelapa sawit melalui Asian Agri dan Apikal, rayon dan pulp khusus melalui Sateri International dan APR dan bidang energi lewat usahanya Pacific Oil & Gas.
Sumber: CNBCIndonesia
***
SIAPA SUKANTO TANOTO??
Mengutip Forbes, dia merupakan salah satu orang terkaya di dunia dan di Indonesia. Hingga saat ini kekayaan Sukanto tercatat US$ 1,4 miliar atau setara dengan Rp 19,7 triliun (kurs Rp 14.100).
Konglomerat Sukanto Tanoto yang sudah mengeruk kekayaan luar biasa dari Indonesia namun ternyata hanya menganggap Indonesia sekedar "AYAH ANGKAT", sedang "AYAH KANDUNG" tetap negara Cina (RRC).
Baca: HEBOH! Pernyataan Konglomerat Sukanto Tanoto: "Indonesia Ayah Angkat, China Ayah Kandung"