Pejabat Cina Tuding Guru SMA Hong Kong Ajarkan Radikalisme
https://dunia.tempo.co/read/1242792/pejabat-cina-tuding-guru-sma-hong-kong-ajarkan-radikalisme
"Ternyata sama ya. Semua yg mengancam kekuasaan di tuduh Radikal," ujar Dahnil A Simanjuntak di akun twitternya mengomentari berita diatas.
"Mirip dimana ini? Yang tidak sejalan dengan keinginan atau sebagai alat kepentingan politik dicap "radikal", ini di Hongkong, setelah level perlawanan dianggap membahayakan, maka biasanya akan dicap "ekstimis", seperti di Xinjiang dan Kashmir," komen @JackVardan.Ternyata sama ya. Semua yg mengancam kekuasaan di tuduh Radikal. https://t.co/o4esWsXRBc— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) September 3, 2019
"Mirip Di Indonesia yak, yg tidak sejalan dengan pemerintah Jokowi langsung dicap radikal radikul, seperti satu turunan," ujar ʙᴀɴɢ ᴀʟɪ.
"Gue kira strategi politik nya di Indonesia juga berpola sama. Seharusnya rakyat Indonesia berjuang, melakukan perlawanan yang segigih rakyat Hongkong," kata @Teukuakhyard.
Mirip dimana ini? Yang tidak sejalan dengan keinginan atau sebagai alat kepentingan politik dicap "radikal", ini di Hongkong, setelah level perlawanan dianggap membahayakan, maka biasanya akan dicap "ekstimis", seperti di Xinjiang dan Kashmir. https://t.co/dQAjjpQrBT— // Jax (@JackVardan) September 3, 2019
Mirip Di Indonesia yak, yg tidak sejalan dengan pemerintah Jokowi langsung dicap radikal radikul, seperti satu turunan.— ʙᴀɴɢ ᴀʟɪ (@aliandotcomm) September 3, 2019
Gue kira startegi politik nya di Indonesia juga berpola sama.— #RakyatOposisi (@Teukuakhyard) September 3, 2019
Seharusnya rakyat Indonesia berjuang, melakukan perlawanan yang segigih rakyat Hongkong.