[PORTAL-ISLAM.ID] Sutradara film yang dikenal sebagai pendukung Jokowi, Joko Anwar, melalui akun twitternya mengeluhkan keputusan Presiden Jokowi yang mendukung Revisi UU KPK yang dinilainya sebagai pelemahan KPK.
"Dear Pak @jokowi, Bapak pernah bilang Bapak memimpin Indonesia tanpa beban. Dengan adanya pelemahan @KPK_RI, saya yakin Bapak memberikan beban kepada rakyat. Kenapa, Pak? Kenapa tidak mendengarkan rakyat?" kata sutradara film Gundala ini melalui akun twiter pribadinya @jokoanwar, Kamis (12/9/2019).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah menandatangani dan mengirim Surat Presiden (Surpres) revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) ke DPR pada 11 September kemarin. Dengan demikian pemerintah menyetujui revisi UU KPK.Dear Pak @jokowi, Bapak pernah bilang Bapak memimpin Indonesia tanpa beban. Dengan adanya pelemahan @KPK_RI, saya yakin Bapak memberikan beban kepada rakyat. Kenapa, Pak? Kenapa tidak mendengarkan rakyat?— Joko Anwar (@jokoanwar) September 11, 2019
Keluh kesah Joko Anwar atas sikap Jokowi ini mendapat banyak tanggapan dari netizen.
"Pertanyaan yg salah alamat.
Harusnya pertanyaan ditujukan kpd pemilih Jokowi.
Knp masih milih @jokowi ? kenapa? kenapa?
Apa tidak cukup bukti 5 tahun dipimpin Jokowi?
Knp msh dipilih? Knp? Knp?" balas akun @mas__piyuuu.
***
"Nope. Btw sejak kapan jokowi mendengarkan rakyat Indonesia? Selama ini yg dirangkul hanya para "penyembahnya". Rakyat ga bodoh2 amat utk melihat hal ini," timpal @summa_isme.
***
"Sejak kapan jokowi mendengarkan suara Rakyat..
Perasaan selama ini gak pernah deh..
Yg ada justru jokowi menjalankan roda pemerintahan dgn prinsip suka2 Gue gitu..
Malahan yg mengherankan jika anda mempertanyakan it skrg..
Mungkin anda kurang piknik atau pikiran anda tertutup," komen @Dzunnun_.
Pertanyaan yg salah alamat.— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) September 12, 2019
Harusnya pertanyaan ditujukan kpd pemilih Jokowi.
Knp masih milih @jokowi ? kenapa? kenapa?
Apa tidak cukup bukti 5 tahun dipimpin Jokowi?
Knp msh dipilih? Knp? Knp?
Lu baru tau kan ? Kalau kami dari 2012 udah tau kenapa dia diorbitkan oleh org2 yg bisa mengatur dia...— cingkariak (@Yosrizal8486) September 12, 2019
Hihihi .. kan udah dijawab dari dulu ... bukan urusan saya. Titik !— Ayub Syukur Abdullah (@SyukurAyub) September 12, 2019
Nope. Btw sejak kapan jokowi mendengarkan rakyat Indonesia? Selama ini yg dirangkul hanya para "penyembahnya". Rakyat ga bodoh2 amat utk melihat hal ini.— 合 気 道 (@summa_isme) September 12, 2019
— م ح م د ص د ی ق (@Dzunnun_) September 12, 2019
orang2 kaya lo yg sialan sdh bertahun2 dikibulin eh baru sadarnya skg— Jae Bloon Planga Plongo (@bajigurceleng) September 12, 2019