(Abdullah bin Muhammad Mursi)
[PORTAL-ISLAM.ID] Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Abdullah, putra sulung mantan presiden Mesir Almarhum Muhammad Mursi meninggal dunia, Rabu (4/9/2019) malam akibat serangan jantung.
Pengacara keluarga, Abdul Moneim Abdul Maqsoud, mengatakan, Abdullah meninggal akibat serangan jantung saat mengendarai mobilnya di Kairo.
Saat itu, kata Maqsoud, Abdullah bersama temannya sehingga kendali kendaraan bisa diambil alih.
"Seorang teman yang bersamanya dapat menghentikan mobil dan membawanya ke rumah sakit," kata dia, seraya menambahkan, pemakaman Abdullah diadakan Kamis (5/9/2019), dikutip dari AFP.
Ayah Abdullah, Mursi, merupakan presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis dalam pemilu pada 2012.
Namun Mursi digulingkan oleh militer yang dipimpin oleh Abdul Fattah Al Sisi pada 2013. Dia langsung dijebloskan ke penjara. Mursi meninggal dunia di usia 67 tahun saat menjalani sidang pada 17 Juni 2019 setelah sempat pingsan di pengadilan Kairo.
Abdullah (25 tahun) adalah anak assyahid Muhammad Mursi yang paling kecil.
Di status fb Abdullah Mursi, hampir semua postingannya tentang ayahnya. Ada juga ia bicara tentang ibunya.
Terlihat jelas bahwa anak ini begitu mencintai ayah dan ibunya. Misalnya ia menulis, “Sungguh ayah, semenjak kepergianmu, kesedihan tak pernah beranjak dariku. Kesedihan ini tak akan pernah hilang, hingga kelak aku menyusulmu.” Ini ia tulis pada 19 Juli yang lalu.
Tentang ibunya, Abdullah Menulis, “Ibu, aku ingin memiliki istri sepertimu. Walau aku yakin, tak akan pernah ada perempuan sepertimu. Walau aku harus mencarinya ke seluruh dunia. Engkau juga yang senantiasa menyokong ayah, hingga ia sedikit pun tak pernah terpikat dunia ini.”
Abdullah masih sangat muda. Tapi ia begitu teguh. Karena lahir, tumbuh dan besar di keluarga baja. 25 tahun keberadaannya di dunia ini, dipenuhi dengan kitaran militansi perjuangan. Ayah pejuang, ibu dan saudara-saudara pejuang semua.
Sungguh agama ini membutuhkan keluarga seperti keluarga Mursi. Yang menjadi penolong Allah dan agamaNya. Walau semakin banyak orang yang yang menyebut bahwa Allah tidak perlu ditolong.
Sejak ayahnya menjadi presiden Mesir, kelurganya selalu menjadi sasaran. Semoga Allah menguatkan sang Ibu yang harus kehilangan dua laki-laki tersayang dalam hidupnya.
Seakan Allah menjadikan keluarga ini sebagai tauladan dalam ujian dan kesabaran juga perngorbanan. Ayahnya adalah presiden sah Mesir syahid di tahanan rezim kudeta, kakaknya sampai hari ini masih di penjara.
Semoga Allah mengumpulkan keluarga ini nanti di syurga-Nya.
اللهم ارحم عبدك عبدالله بن محمد مرسي واغفر له واربط على قلب أمه واجعل مثواه الجنة واجعل عاجل عقابك على من ظلمه وظلم والده وظلم المسلمين في مصر ، اللهم عليك بالزنديق السيسي اللهم أرنا فيه عجائب قدرتك واجعل نهايته
كنهاية فرعون إنك قوي عزيز
"Yaa Allah rahmatilah hambaMu Abdullah bin Muhammad Mursi, ampuni ia, kuatkan hati ibunya, jadikan syurga tempat kembalinya, segerakan siksaMu bagi orang yang menzhaliminya, yang menzhalimi ayahnya, yang menzhalimi kaum muslimin di Mesir. Yaa Allah binasakan si zindiq assisi, yaa Allah perlihatkan padanya keajaiban kuasaMu dan jadikan akhir hidupnya sebagaimana fir'aun. Sesungguhnya Engkau Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
(Doa dari Asy Syaikh alMujahid Abu Mariyah AlQahthani hafizhahullah)
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Abdullah Muhammad Mursi, anak assyahid Muhammad Mursi meninggal dunia. Sejak ayahnya menjadi presiden Mesir, kelurganya selalu menjadi sasaran. Semoga Allah menguatkan sang Ibu yang harus kehilangan dua laki-laki tersayang dalam hidupnya. pic.twitter.com/2oew1kYo34— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) September 4, 2019
Seakan Allah menjadikan keluarga ini sebagai tauladan dalam ujian dan kesabaran juga perngorbanan. Ayahnya adalah presiden sah Mesir syahid di tahanan rezim kudeta, kakaknya sampai hari ini masih di penjara. Abdullah 25 tahun anak assyahid Muhammad Mursi yang paling kecil.— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) September 4, 2019
Ya Rabb, berikanlah kesabaran bagi beliau. Seorang Ibu yang harus kehilangan suami juga anak bungsunya demi cita2 demokrasi bangsa besar seperti Mesir pastilah sang Ibu berjiwa sangat besar. Semoga Allah mengumpulkan keluarga ini nanti di syurga-Nya. pic.twitter.com/eUhNskFi3C— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) September 4, 2019