[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia Natalius Pigai dengan tegas mengatakan, bahwa api perjuangan menentang rasialisme di Papua terus berkobar. Seperti yang saat ini terjadi di Kabupaten Yahukimo dan Kepulauan Serui Kabupaten Yapen Papua.
Hal itu dikatakan Pigai, terjadi lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap kali ditipu oleh anak buahnya. Menurutnya, pola dan nasehat anak buah Jokowi selama ini salah dan membahayakan.
"Pak Jokowi harus tahu, berbagai nasehat dan pola-pola yang diterapkan oleh anak buahnya di Papua itu sudah salah dan membahayakan," ujar Pigai Ahad 22 September 2019.
Mantan Anggota Komisi Nasional HAM Republik Indonesia periode 2012 - 2017, juga menegaskan, bahwa Jakarta boleh saja merekayasa soal ketenangan, bahkan membela para pelaku kriminalisasi. Akan tetapi, api perjuangan menentang rasialisme dan Papua Phobia di Papua sudah berkobar.
"Ini soal harga diri, harkat dan martabat, anda tidak sopan. Saya bangsa Papua ini korban, tapi saya yang diteror, ditangkap, disiksa, ditembak, dibunuh. Memang kamu siapa?," ucap Pigai.
Sumber: TeropongSenayan