MATI KETAWA ALA ANAK STM
Seorang remaja berseragam putih abu-abu menangis sesugukan sambil membawa balok kayu.
"Eh, Tong. Lu kenapa nangis? Habis kena pentungan?"
"Bukan, Kak. Mana ada pentungan yang bisa bikin gue nangis. Gue terharu, kak, karena baru kali kami disemangati buat tawuran."
*
"Kakak fokus ngadepin DPR dan pemerintah saja. Yang bawa pentungan dan gas air mata biar kami yang lawan!"
*
"Kamu dari mana?"
"Tawuran, Be."
"Dasar berandalan. Mau jadi apa sih kamu ini? Lu tawuran sama anak mana?"
"Sama polkis di Senayan."
"HAH? Trus ngapain kamu pulang? Sana balik ke Senayan. Nih babe kasih ongkos sama uang makan."
*
"Eh, Tong, Lu dikasih duit berape buat demo?"
"Dikasih duit? Gue bayar aja mau, Kak. Jarang-jarang tawuran dipuji masyarakat."
*
"Tumben kalian berani tawuran sama aparat? Biasanya sesama anak STM."
"Dengan sesama STM itu cuma latihan, Kak. Dan inilah hasil latihan itu." ☺
*
"Wooiii jangan semprotin aeerrr....buku gue basah tauuuu!!"
*
Mahasiswa demo disemprot water cannon bubar, anak STM disemprot, water cannon nya yang ancur.
#anakstm
Orang demo disemprot water cannon bubar, anak STM disemprot, water cannon nya yang ancur pic.twitter.com/lyvvTlVm25
— Mulyono (@asiansaga) September 25, 2019