Karena Bapak masih bisa ngevlog asik-asik sambil menikmati segarnya udara di saat ada rakyat yang terus terpapar kabut asap.
Keren Pak, maasyaAllah. Hati Bapak kuat sekali. Kalau orang lain mungkin sudah gak kuat hati dan merasa tidak tenang saat ada rakyatnya yang menderita. Merasa bersalah, merasa gagal sebagai pemimpin karena nggak bisa tegas ke monster-monster di balik pembakaran lahan.
Sekadar selfie-pun mungkin orang lain nggak akan sempat. Tapi Bapak mah keren. Tetap bisa foto-foto menawan bergaya bak foto model walaupun gayanya default banget sama semua, mulai dari musibah di NTB, Palu, Banten, dan sekarang Riau. Kalau boleh saran sih coba sedikit ganti gaya, Pak. Biar lebih cetar gitu. 😍
Dan, kalaupun misalnya video vlog ini adalah video lama, kalau orang lain yang hatinya nggak sekuat Bapak pasti akan mikir ribuan kali untuk posting mengingat puluhan bahkan ratusan ribu orang saat ini tidak bisa menghirup udara segar. Cuma Bapak yang kuat bisa upload beginian di saat begini. 😍
Bahkan saat Papua memanas, Bapak bisa santai sepedaan di Borobudur dan ngakak nonton wayang di Purworejo.
Beda banget sama Pak Harto yang memilih kembali ke Jakarta begitu tahu Jakarta memanas di tahun 98. Padahal saat itu Pak Harto lagi ada di Mesir untuk konferensi. Akhirnya digantikan deh sama Menlu Ali Alatas. Pak Hartonya memilih ke Jakarta yang lagi memanas. Tuh, kan, Pak Harto mah lemah hatinya. Beda sama Bapak.
Keren lah Pak. Salut. Hatimu benar-benar sekuat baja 😍
Bapak mah beda. Keren!
Jokowi 10 periode pokoknya.
Kalau perlu selamanya 😍😍😍
I love you 30.000.000.000.000, Pak (walaupun ngutang)
By Fissilmi Hamida [fb]
Maasya Allah, Pak. Hebatnyaaaa. Jokowi 10 periode pokoknya 😍 Karena Bapak masih bisa ngevlog asik-asik sambil...
Dikirim oleh Fissilmi Hamida pada Sabtu, 21 September 2019
