(Ketua MUI Papua Barat, Ustadz Ahmad Nausrau -kiri- bersama UAS di Papua)
[PORTAL-ISLAM.ID] Tepat setahun lalu, bulan September 2018, Ustadz Abdul Somad (UAS) menginjakan kakinya di bumi cenderawasih. UAS melakukan safari dakwah di Papua. Kedatangan UAS disambut sangat luar biasa. UAS seperti menghipnotis Papua.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua MUI Papua Barat, Ustadz Ahmad Nausrau, yang sama-sama alumni Al-Azhar Mesir.
Berikut penuturan lengkap Ketua MUI Papua Barat tentang kehadiran UAS di Papua saat itu.
Kisah Ustadz Abdul Somad Menghipnotis Papua
Alhamdulillah safari dakwah Ustadz Abdul Samad Batubara LC MA yang juga merupakan senior kami di Universitas Al-Azhar Kairo, di Papua Barat sungguh menjadi salah satu tanda kebesaran Allah Swt. Selain itu dan menjadi momentum yang merekatkan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wataniyah antara semua komponen anak bangsa di daerah ini. Dan juga menjadi media yangg merekatkan hubungan antara ulama, imara' dan umat.
Harapan akan kehadiran da'i kondang yang lebuh populer dengan sebutan UAS ini seperti magnet yang menghipnotis masyarakat untuk berduyun-duyun datang menyambut kehadiran beliau. Bahkan hal ini sudah terlihat sejak kedatangan Ustaz Abdul Samad di Bandara DEO Sorong.
Sabtu lalu, kedatangan dia disambut dengan tarian adat layaknya seorang pejabat negara. Ini menjadi bukti betapa masyarakat Papua Barat khususnya Ummat Islam sangat menghormati dan memuliakan ulama.
Penyambutan dan penerimaan masyarakat terhadap UAS di Kabupaten Raja Ampat juga tak kalah meriahnya. Seperti halnya di Kota Sorong, kedatangan UAS di Kabupaten Raja Ampat disambut dengan prosesi adat dan pengalungan bunga serta diiringi group Hadrah dan dikawal ribuan Ummat Islam se Kabupaten Raja Ampat.
Pengamanan dan Pengawalan terhadap UAS dilakukan langsung oleh Polres Kota Sorong dan Polres Raja Ampat yang didukung oleh Kodim setempat dengan menyediakan sedikitnya dua unit mobil patwal yang selalu mengawal UAS kemanan pun beliau pergi. Ini juga sebagai tanda tanda lainnya betapa aparat keamanan kita sangat luar biasa ta'zdimnya kepada Ulama.
Dan, setelah istirahat sejenak di sebuah villa di Raja Ampat, perjalanan UAS dilanjutkan ke Masjid Agung Waisai untuk mengisi Tausiyah dan Tabligh Akbar. Di halaman masjid tersebut telah penuh dengan lautan manusia.
Usai sholat magrib dan Isya' acara Tabligh Akbar dan Tausiyah pun juga digelar di halaman Mapolres Kabupaten Raja Ampat. Subhanallah, tausiyah dan nasihat beliau sungguh menyejukkan hati layaknya embun di pagi hari.
Pada keesokan harinya kami sarapan pagi di sebuah retoran milik H Abdul Faris Umlati, Bupati Raja Ampat. Acara ini sekaligus merupakan doa syukur yang dipimpin langsung oleh UAS karena ternyata restoran tersebut baru selesai dibangun dan diresmikan penggunaannya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Akbar Waisai oleh UAS yang didahului dengan prosesi adat oleh tetua suku sebagai wujud penghormatan. Ini juga dilakukan karena beliau dianggap sebagai tamu istimewa.
Usai acara itu, lalu kami pun menuju ke dermaga di mana telah siap satu unit speedboat milik Pemda Kabupaten Raja Ampat yang akan mengantar kami ke Piayanemo. Tempat ini adalah salah satu spot wisata favorit di Raja Ampat.
Subhanallah... sungguh Indah ciptaan-Mu yaa Allah, disini kami menikmati pemandangan yang sangat indah di atas puncak bukit Piayanemo bersama seluruh rombongan. Acara ini diakhiri dengan kultum dari Ustaz Abdul Somad sebelum akhirnya kami melanjutkan perjalanan kembali ke Kota Sorong.
Ya, insya Allah malam ini Ustaz Abdul Samad akan mengisi tausiyah dan tabligh Akbar di halaman Mako Armada lll TNI AL di Kota Sorong. Acara ini sekaligus pula mengakhiri seluruh rangkaian Safari Dakwah UAS di Papua Barat. [ROL]
[Video - Penyambutan Ustadz Abdul Somad di Papua Barat]