[PORTAL-ISLAM.ID] "Di ILC Yasonna Laoly (Menkumham -red) berbusa2 membela RUU KUHP dan mengakui Pemerintah yg mengajukannya. Kalian yg cuma berani kritik DPR dan tak berani kritik @jokowi harusnya malu terhadap diri sendiri."
Demikian disampaikan salah satu pendukung militan Jokowi di sosial media, akun @PartaiSocmed.
Kok tumben med?Di ILC Yasonna Laoly berbusa2 membela RKUHP dan mengakui Pemerintah yg mengajukannya. Kalian yg cuma berani kritik DPR dan tak berani kritik @jokowi harusnya malu terhadap diri sendiri. #HidupMahasiswa— #99 (@PartaiSocmed) September 24, 2019
Syukurlah kalau sadar seperti itu.
Sebelumnya beberapa pihak melihat ada gelagat aneh, dimana aksi hanya menyasar DPR tapi tidak ke Istana padahal pokok masalahnya di Istana.
"Gua mencium strategi yang ingin menggiring opini bahwa semua kekacauan ini adalah gara-gara DPR yang gak becus bikin undang-undang. Sedangkan Jokowi (pemerintah) di pihak rakyat," ujar @NOTASLIMBOY.
Gua mencium strategi yang ingin menggiring opini bahwa semua kekacauan ini adalah gara-gara DPR yang gak becus bikin undang-undang. Sedangkan Jokowi (pemerintah) di pihak rakyat.— Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) September 23, 2019
Benar sekali. Kesalahan in seolah-olah ada di DPR. Padahal sumber masalah nya ini ada di istana. Jadi semoga mahasiswa tdk terkecoh dan tetap fokus ke istana.— #MasyarakatOposisi (@OrangKoslet) September 23, 2019
Root of evil kerusakan negeri ini kan oleh pemerintah— #AdiosJokowi (@DJBourned) September 23, 2019
Yg buat UU kan pemerintah, disahkan DPR, disetujui balik oleh pemerintah 😬