[PORTAL-ISLAM.ID] Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Kalau kamu merasa negeri sedang damai sentosa, ada yang salah dalam proses mendapatkan informasi. Entah nggak mau mencari tahu, atau nggak peduli sama sekali dengan urusan tetek bengek bangsa ini sama sekali.
Sejak tadi malam, Minggu 22 September 2019, tagar #GejayanMemanggil bergema di Twitter. Tagar ini berisi seruan aksi turun ke jalan para mahasiswa Jogja pada hari ini, Senin 23 September 2019, yang akan digelar di jalan Gejayan Yogyakarta.
Gejayan adalah naman jalan di Jogja. Jalan yang lokasinya dekat dengan kampus-kampus di Jogja.
KOSONGKAN
KELAS-KELAS
TURUN KE JALAN
KITA KETEMU DI
GEJAYAN
Demikian diantara isi seruan yang viral beredar di sosial media.
Para dosen juga 'meliburkan' kelasnya, dan diganti mengajak mahasiswa kuliah di jalan.
Sepertinya 'Reformasi Jilid 2' akan dimulai dari Jogja.
Entah sudah berapa lama tidak ada aksi besar yang diikuti berbagai lapisan masyarakat. Jika di era Presiden sebelumnya sering sekali dilaksanakan ketika ada kebijakan yang dianggap menyengsarakan rakyat, entah kenapa di era Presiden Jokowi sungguh sulit mengkonsolidasi gerakan massa.
Namun tampaknya momentum itu datang. Berbagai kondisi yang beruntun menjadi kanal pemicu.
✅KPK DILEMAHKAN
✅HUTAN DIBAKAR
✅PAPUA DITINDAS
✅TANAH UNTUK PEMODAL
✅PETANI DIGUSUR
✅BURUH DIPERAS
✅PRIVASI TERANCAM
✅DEMOKRASI DIKEBIRI
Disempurnakan dengan Vlog Jokowi bersama cucu...
RAKYAT BERGERAK!
Wahai kau wercok sejati.. tinggal hitungan jam kita akan bertemu kembali— Nanda aisyah (@Nandaaisyah18) September 22, 2019
Apakah ini yang dinamakan jodoh, kangen sama pukulanmu, tendanganmu, cengkramanmu,
Kalian sangat gagah perkasa bagai kaum pribumi..
Amit - Amit 7 turunan di jauhkan jodoh dengan WERCOK#GejayanMemanggil pic.twitter.com/5JFtE29zGX
strengthen national defense#GejayanMemanggil pic.twitter.com/RaXFoFRmuJ— Cahyani (@im_supermoon) September 22, 2019