[PORTAL-ISLAM.ID] CNBC Indonesia memberitakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani berjanji penyesuaian iuran peserta BPJS Kesehatan tidak akan memberatkan masyarakat. Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu 4 September 2019, Puan menegaskan negara akan tetap membiayai iuran peserta BPJS Kesehatan. Namun, besaran yang dibayar peserta maupun negara belum diungkap secara detail.
"Yang bisa saya pastikan untuk PBI itu walaupun ada kenaikan, negara akan tetap membayar. Jadi mereka tidak ada masalah untuk PBI," tegas Menko PMK Puan Maharani.
Wong Cilik
Janji cucu Bung Karno berpihak ke wong cilik tersebut sangat membahagiakan sanubari rakyat Indonesia yang sedang dirundung duka nestapa atas rencana kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang kerjanya bukan main perintah namun tulus ikhlas mengabdikan diri kepada kepentingan rakyat terutama yang tergolong wong cilik.
Abdi Rakyat
Menko PMK RI menggarisbawahi kenyataan bahwa mereka yang disebut sebagai pemerintah dipilih oleh rakyat bukan untuk main perintah terhadap rakyat apalagi menindas rakyat namun untuk mengabdi bagi kepentingan rakyat.
Membanggakan, cucu Bung Karno mewarisi sukma semangat kakeknya dalam kepekaan terhadap Amanat Penderitaan Rakyat.
Menko PMK RI yang kebetulan juga penerima anugrah MURI sebagai perempuan pertama Indonesia yang menjadi Menteri Koordinator membuktikan dirinya tidak sekadar menghapal namun mewujudkan Pancasila menjadi kenyataan sikap dan perilaku terutama terhadap sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia! Merdeka!
Penulis mendambakan pemimpin yang berpihak ke wong cilik.
Penulis: Jaya Suprana