[PORTAL-ISLAM.ID] Apa yang dulu disingkirkan, kini difasilitasi. Festival Muharram di Jakarta.
Perayaan 1 Muharram - tahun baru Islam - selalu dirayakan. Biasanya dengan pawai obor anak-anak. Atau pengajian di masjid. Di Jakarta tadi malam, dirayakan sebagai Festival yang meriah. Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan hadir, termasuk para duta besar negara sahabat.
Jika kita meneliti jejak berita masa lalu, perayaan keagamaan semacam ini sempat disingkirkan dari ruang publik Jakarta. Pawai takbir keliling dilarang. Monas tak boleh dipakai acara keagamaan.
Mas Anies berbeda. Alih-alih menyingkirkan, ia mengakomodasi. Mengemasnya menjadi even budaya yang menarik dan menggembirakan. Untuk semua kalangan.
Berita Tempo.co tanggal 24 April 2017 mencatat perubahan ini. Anies Baswedan yang baru saja terpilih sebagai Gubernur mengatakan akan kembali memberlakukan aturan-aturan yang sempat dilarang di masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok - Djarot Syaiful Hidayat. Menurut Anies, tidak ada alasan yang kuat untuk melarang beberapa kebiasaan baik yang sempat dihilangkan.
"Latihan penyembelihan hewan kurban dibolehkan lagi, takbiran dibolehkan lagi, Monas boleh dipakai untuk majelis taklim, rumah dinas dipakai lagi untuk pengajian, kantor kelurahan untuk majelis taklim, GOR untuk majelis taklim. Insya Allah akan kami kembalikan semuanya (ke awal)," ujar mas Anies kepada Tempo waktu itu (24 April 2017).
Anies Akan Memberlakukan Lagi 3 Kebijakan yang Dilarang Ahok
https://metro.tempo.co/read/869046/anies-akan-memberlakukan-lagi-3-kebijakan-yang-dilarang-ahok/
Kini semua itu terwujud. Ribuan orang dilatih penyembelihan hewan kurban. Takbir keliling difasilitasi. Monas boleh dipakai untuk acara keagamaan. Masjid Jakarta terbuka mengundang penceramah dari berbagai latar belakang. Dan tadi malam, Festival Muharram.
Mas Anies menerapkan manajemen merangkul, bukan manajemen konflik. Sehingga segala sesuatu bisa dibuat positif. Bisa diambil manfaatnya. Kegembiraan dan kedamaian untuk semua.
Alhamdulillah. Festival Muharram mengembalikan Jakarta pada ruh budaya asli Betawi.
By Tatak Ujiyati on Fb
(Anggota TGUPP)
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) September 1, 2019
https://t.co/sWVXimZgCB pic.twitter.com/L8Rip4iROY
— Muslim Cyber Army ☪️ (@MCAOps) August 31, 2019
Kata paranormal sejak anies jd gubernur Indonesia, penghuni istana seberang makin kepanasan
— Irene (@IreneViena) September 1, 2019
Pawai Takbiran yg dulu digusur, sekarang malah tumbuh subur
Pengajian di Monas yg dulu dilarang, kembali dipersilahkan
Setan Iblis tak sanggup bertahan
Harus pindah ibukota sekarang๐