[PORTAL-ISLAM.ID] Imam besar Front Pembela Islam Habib Riziq Shihab dalam milad FPI ke-21 menyampaikan kritik pedas mengenai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Menurutnya, ada sesuatu di balik badan tersebut yang dinilai berbahaya.
Hal tersebut disampaikan Habib Rizieq via video yang diputar saat perayaan milad di Stadion Rawabadak, Jakarta Utara, siang tadi, Sabtu 24 Agustus 2019
Dalam video itu, Riziq menyindir Anggota BPIP justru tidak mengetahui hakikat Pancasila.
“Pancasila yang berisikan Ketuhanan Yang Maha Esa adalah dasar Negara RI, bukan pilar agama. Lebih parah lagi rezim tidak paham hakikat Pancasila ini, telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat BPIP, dengan anggota yang tidak paham esensi Pancasila,” ucap Riziq, Sabtu 24 Agustus 2019.
Menurut Rizieq, Anggota BPIP digaji besar oleh negara namun kinerjanya buruk, bahkan terkesan hanya menonton Pancasila dikhianati oleh segelintir oknum.
“Digaji lebih dari Rp 100 juta perbulan, tiap anggota hanya untuk menonton dagelan pengkhianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara,” bebernya.
Menurut Riziq, lebih baik BPIP segera dibubarkan karena dianggap berbahaya bagi nilai Pancasila.
“Jangan salahkan orang saat menyebut Ini menyebut BPIP sebagai Badan Pengkhianat Ideologi Pancasila. Sehingga harus dibubarkan karena bukan pemborosan uang negara tapi sangat berbahaya bagi eksistensi Pancasila, sebagai dasar dari negara Indonesia,” terangnya.
Dalam video itu, Rizieq memerintahkan kepada para kader dan simpatisan FPI untuk mempertahankan Pancasila sebagai nilai dasar Indonesia.
“Karena itu, saya serukan kepada segenap mujahid FPI dan seluruh pejuang NKRI, saya serukan ayo pertahankan Pancasila sebagai dasar negara, jangan pernah mau jadikan Pancasila sebagai pilar negara,” tandasnya.
Sumber: RMOL