[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - DPRD DKI Jakarta telah menyepakati anggaran untuk perhelatan Formula E sebesar Rp 360 miliar. Diharapkan, DKI Jakarta bisa mendapatkan keuntungan dari pergelaran tersebut.
"Jadi, anggaran untuk Formula E, tadi disetujui besaran Rp 360 m (miliar). Dengan harapan, ajang balap Formula E menarik pengunjung atau wisatawan di Jakarta ini dan mendapat feedback pendapatan bagi daerah," ucap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana kepada wartawan seusai rapat KUPA-PPAS antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2019), seperti dilansir detikcom.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada dana yang harus dibayar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada penyelenggara Formula E. Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta harus mengeluarkan USD 24,1 juta atau sekitar Rp 345 miliar untuk menjadi tuan rumah Formula E.
Anies lalu membeberkan total dana yang harus dikeluarkan untuk menjadi tuan rumah pada beberapa pagelaran internasional.
"Saya beri daftarnya ya. Untuk MotoGP, biaya penyelenggaraannya 7-9 juta dolar, F1 29,4 juta dolar, Formula E 24,1 juta dolar. Dolar Amerika ya. Piala Dunia USD 11.600 juta," ucap Anies di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (13/8).
Menurutnya, dana yang dikeluarkan akan sebanding dengan penghasilan yang didapat. Jadi pemerintah tidak mengeluarkan dana percuma.
"Kita akan gerakkan sekitar Rp 1,2 triliun. Jadi kita keluarkan biaya tapi akan dapat Rp 1,2 triliun. Itu baru prediksi konservatif. Apalagi kalau asumsi penonton dan lain-lain, sangat konservatif sekali. Supaya kita lebih hati-hati. Jadi insyaallah bisa lebih besar lagi," kata Anies.
Berkelas! Anies Hadirkan Balapan Formula E di Jakarta
Ajang balapan mobil listrik bergengsi dunia, Formula E, bakal singgah di Jakarta pada pertengahan 2020 mendatang. Kepastian ini tak lepas dari negosiasi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang bertemu langsung pihak Formula E di New York.
"Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," kata Anies melalui akun instagramnya, Minggu (14/7/2019).
Negosiasi ini bukan perkara mudah. Anies mengaku, sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu.
Namun, persiapan itu dikerjakan secara senyap lantaran Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya. Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E di New York.
Anies hadir langsung, bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil.
"Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat," ujar Anies.