[PORTAL-ISLAM.ID] Rekonsiliasi yang sudah dilakukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto patut kita syukuri bersama. Yang tadinya 01 dan 02 sekarang sudah jadi 03, persatuan Indonesia.
Semangat rekonsiliasi ini hendaknya terus dipupuk dan digelorakan terus sehingga tidak ada polarisasi di masyarakat. Tidak ada julukan cebong dan kampret lagi. Kalaupun ada cebong dan kampret cukup di kebun binatang atau sawah saja.
Namun, faktanya rekonsiliasi yang digagas Jokowi dan Prabowo masih setengah hati. Buktinya masih banyak pendukung Prabowo yang ada di penjara, seperti Ahmad dhani dll. Juga masih ada pendukung Prabowo yang tidak bisa pulang ke Indonesia. Terpaksa sementara di luar negeri karena begitu kembali akan dikenai kasus yang dibuat-buat, sehingga rekonsiliasi ini nampak setengah hati.
Kalau mau rekonsiliasi hendaknya tanpa tapi, sehingga samangat rekonsiliasi benar-benar terwujud. Adil buat semua dan tidak ada dendam lagi. Tidak ada yang mencari-cari kesalahan kepala daerah yang bukan pendukung 01.
Kalau memang benar rekonsiliasi jangan ada dendam diantara kita. Mari bangun Indonesia ke depan yang lebih baik. Kita dukung semua pemimpin terpilih sehingga akan ada semangat rekonsiliasi sejati tanpa tapi.
Penulis: Lieus Sungkharisma