[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni kena sledding beberapa pendukung Jokowi karena mencuitkan pengalamannya saat berada di Brisbane dan mengalami listrik padam di sana.
Cuitan Antoni sebenarnya sederhana dan mewakili suara sebagian besar warganet yang merasa dirugikan atas padamnya listrik.
"Dulu di Brisbane listrik pernah mati. PLN-nya Brisbane ganti rugi kira2 seharga bahan makanan yang potential busuk di kulkas.
Saya gak tahu bgm menghitungnya. Yang pasti PLN-nya bertanggung jawab. Kesal rakyat lumayan terobati.
PLN kita?", cuit Antoni melalui akun twitternya, Ahad malam, 4 Agustus 2019.
Tak diduga, cuitan Sekjen PSI, salah satu partai pendukung Jokowi ini, justru ditanggapi negatif oleh beberapa akun pendukung Jokowi.
Dulu di Brisbane listrik pernah mati. PLN-nya Brisbane ganti rugi kira2 seharga bahan makanan yang potential busuk di kulkas.— RJA (@AntoniRaja) August 4, 2019
Saya gak tahu bgm menghitungnya. Yang pasti PLN-nya bertanggung jawab. Kesal rakyat lumayan terobati.
PLN kita? pic.twitter.com/Otb5KW2Brw
"Lha, gk ganti rugiin org aja sdh merugi mulu...jakarta baru sekali blackout aja sdh minta ganti rugi..helllooowwwhhh main2 ke kalimantan," cuit @Rinoff.
"Bang,sbg politisi jgn ngompori aplg banding2in. Ajak berbenah yg solutif. Baru mati bentar doang minta kompensasi? Sy di daerah tiap seminggu wajib mati lampu : Sabtu mati jam 9-15 wib nerima2 aja," cuit @harisgaluh.
"Klo smpe yg di jkt dpt kompensasi, gue mo demo. Hrsnya yg di kalimantan dluan dpt kompensasi, bkn jkt. Kami merugi bkn hanya soal bahan makanan di kulkas, tp sdh ke peralatn listrik yg rusak gra2 seringnya byar pet. Klo komen itu mbok diliat kondisi seluruh indo, gk cm 1 tempat," tulis @prue_annat.
