Penembakan di El Paso Texas 20 Tewas, Pelakunya Bukan Islam Tidak Disebut "Teroris"


[PORTAL-ISLAM.ID]  EL PASO - Seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan di sebuah pusat perbelanjaan di El Paso pada hari Sabtu (3/8/2019) menewaskan 20 orang dan melukai 26 lainnya. Demikian disampaikan Gubernur Texas Greg Abbott.

Polisi mengatakan bahwa seorang tersangka, seorang pria kulit putih berusia 20-an dari Allen, Texas, telah ditahan. Pria bersenjata itu menembakkan senapan gaya A.K.-47 ke sebuah toko Walmart yang ramai. Para pejabat setempat mengatakan pria bersenjata itu telah menyerahkan diri kepada polisi.

Beberapa pejabat mengidentifikasi pria bersenjata itu bernama Patrick Crusius, 21 tahun.

Tembakan pada hari Sabtu di El Paso dimulai beberapa menit sebelum jam 11 a.m., di distrik komersial populer dekat Cielo Vista Mall dengan sejumlah restoran dan toko yang sering ramai di akhir pekan.

Diberitakan, motif Patrick Crusius melakukan aksinya atas dasar anti-imigrasi, supremasi kulit putih, menghadapi atau merespon apa yang disebut “Hispanic invasion of Texas” (Invasi Hispanik di Texas).

Hispanik adalah adalah orang Amerika imigran yang merupakan keturunan dari negara-negara berbahasa Spanyol di Amerika Latin (Latino), seperti Meksiko, Puerto Riko, Kuba, Kolombia, dll.

Diketahui Patrick Crusius menulis sebuah "manifesto" yang berisi alasan dia melakukan aksinya.

Media-media pun memberitakan pembantaian ini hanya sebagai "shooting" (penembakan), bukan aksi "Terorisme". Pelakunya disebut "a gunman", bukan "teroris".

Ya, karena pelakunya bukan ISLAM.

El Paso Shooting: 20 People Are Dead in Massacre at Walmart
https://www.nytimes.com/2019/08/03/us/el-paso-walmart-shooting.html

What we know about the El Paso shooting suspect
https://www.cbsnews.com/news/el-paso-texas-shooting-suspect-patrick-crusius-what-we-know/


[El Paso Shooting - Patrick Crusius Manifesto (Audiobook)]
Baca juga :