(Andreas Hugo Pareira - PDIP)
[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sepertinya tidak terlalu mempermasalahkan apabila mitra koalisinya Partai Nasdem memilih untuk keluar dari partai pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf.
Hal itu sebagaiman diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada wartawan seusai mengisi diskusi publik bertajuk "MPR Akan Amandemen Konstitusi Lagi?" di Gado-Gado Boplo, kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
Andreas merespon dengan nada becanda terkait pertanyaan awak media yang menanyakan soal mencuatnya isu partai besutan Surya Paloh itu akan menjadi oposisi pada pemerintahan baru Jokowi.
"Emang Nasdem mau oposisi?" kata Andreas menjawab pertanyaan wartawan.
Belakangan diketahui hubungan Nasdem dengan PDIP kurang harmonis. Hal tersebut terlihat dengan adanya dua pertemuan di Gondangdia yang dimotori Surya Paloh.
Dua pertemuan di Gondangdia disebut-sebut untuk merespons pertemuan Jokowi-Prabowo dan menandingi pertemuan Megawati-Prabowo.
Andreas mengatakan bahwa pihaknya tetap menghargai Nasdem untuk menentukan sikapnya. Apakah akan memilih untuk beroposisi atau tetep bersama PDIP di pemerintahan.
"Tapi itu pilihan mereka (Nasdem) kalau mereka mau (oposisi)," demikian anggota DPR ini.