[PORTAL-ISLAM.ID] NU dan Lembaga Donor Tiongkok...🤔
Saya pernah berpendapat bahwa bila mau tahu pola pergerakan aktor politik maka lihat dan telusuri sumber keuangan dan logistiknya maka akan jelas arahnya kemana.
Setelah menelisik beberapa pernyataan petinggi NU yang nampak agak aneh dan membela Tiongkok, termasuk mengabaikan berita internasional tentang Muslim Uighur, walaupun berita rakyat Uighur sendiri sudah mengatakannya...
Escape from Xinjiang: Muslim Uighurs speak of China persecution
https://www.aljazeera.com/indepth/features/escape-xinjiang-muslim-uighurs-speak-china-persecution-180907125030717.html
Namun pernyataan Ketum PBNU:
PBNU Jamin Tidak Ada Persekusi terhadap Uighur di China
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190717194134-106-413070/pbnu-jamin-tidak-ada-persekusi-terhadap-uighur-di-china
Ketum PBNU Imbau Umat Islam Tidak Ganggu Politik China
https://news.detik.com/berita/d-2961905/ketum-pbnu-imbau-umat-islam-tidak-ganggu-politik-china
Di sisi lain setelah menelisik bagaimana kebijakan luar negeri Tiongkok sebenarnya berdasar kajian ilmiah Prof Anne Marie Brady –seorang peneliti tentang China, yang sudah melakukan penelitian 30 tahun lamanya– yang menyimpulkan bahwa tidak ada pergerakan apapun warga atau lembaga atau perusahaan Tiongkok di Luar Negeri yang tidak dikendalikan oleh United Front Work Departemen Tiongkok.
Membongkar Kebijakan “Pura Pura Baik " Tiongkok melalui Senjata Ajaib ke III nya : United Front Work ..🤔
Baca: https://web.facebook.com/adi.ketu.3/posts/10212459543438175
Membuat saya tertarik mengapa NU sebagai lembaga ormas Islam malah bersikap seakan membela kebijakan luar negeri Tiongkok?
Nyatanya, NU selain telah menerima dana hibah dari Pemerintah Tiongkok (detikcom)...
NU juga telah menerima dana bantuan Tiongkok melalui LSM nya. Pendonor NU dari Tiongkok berdasar laporan dari web milik NU sendiri antara lain :
Tujuh LSM China Kunjungi Klinik Muslimat NU
(1) Amity Foundation, (2) Overseas Chinese Charity Foundation of China, (3) Zhongguancun the Belt and Road Industrial Promotion Association, (4) China Huaxia Cultural Heritage Foundation, (5) Beijing Children’s Legal and Research Center, (6) Shandong Chamber of Commerce for Civil Foreign Exchange and Cooperation, dan (7) World Historic and Cultural Canal Cities Cooperation Organization. Yang membantu pembangunan Klinik Mulimat NU...
Link: https://www.nu.or.id/post/read/107706/tujuh-lsm-china-kunjungi-klinik-muslimat-nu
Hal lain makin mengherankan saya lebih jauh adalah mengapa sebuah organisasi besar yang membawa nama Umat Islam Indonesia, yang tadinya berjibaku menentang komunisme di Indonesia..
Palu Arit di Ladang NU
https://historia.id/politik/articles/palu-arit-di-ladang-nu-PyJB2
Bahkan dalam catatan sejarah banyak kyai NU terbunuh oleh gerakan komunisme yang berkembang kala itu...
Pembantaian Ulama dan Santri: Darah di Madiun September 1948
https://republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/10/01/pfx9hp385-pembantaian-ulama-dan-santri-darah-di-madiun-september-1948
Ternyata saat ini lembaga NU bersedia menerima bantuan dari NGO dari Negara yang berpaham komunis alias Atheis sebagaimana yang kita ketahui bersama ditengarai pernah berhubungan dengan partai komunis indonesia yang sudah dibubarkan itu? Ada yang bisa jawab keanehan ini?
Semoga tidak menggagalkan aqidah Islam yang diajarkan di pesantren.
(By Adi Ketu)
*Sumber: fb penulis