[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca padamnya listrik yang melumpuhkan nyaris separuh pulau Jawa, Presiden Joko Widodo berkunjung ke kantor pusat PLN pada Senin pagi, 5 Agustus 2019 untuk mengetahui penyebab matinya aliran listrik yang berlangsung hingga belasan jam tersebut. Di kantor PLN, Jokowi nampak kesal pasca mendengar penjelasan Plt. Dirut Utama PLN Sripeni Inten Cahyani.
Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi oleh menteri terkait, yaitu Menteri ESDM Ignasius Jonan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno yang harusnya ikut, justru tidak terlihat.
Rini seharusnya ikut mendampingi Jokowi karena PLN adalah BUMN yang berada di bawah naungan kementerian BUMN.
Hal ini yang kemudian memunculkan pertanyaan, ke mana Menteri BUMN Rini Soemarno?
Menteri Rini yang sebelumnya mendapat sorotan karena tidak segera mengangkat direktur utama definitif untuk PLN pasca KPK menetapkan Sofyan Basir sebagai tersangka korupsi pembangunan PLTU di Riau, tak nampak memberikan penjelasan mengenai peristiwa ini.
Tak lama berselang, beredar foto Rini Soemarno bersama sejumlah pejabat BUMN dalam sebuah pesawat. Dalam foto itu, Rini Soemarno dan rombongan mengenakan seragam haji.
Dikonfirmasi mengenai foto tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Wianda Pusponegoro yang ikut dalam rombongan membenarkan bahwa Menteri BUMN sedang menunaikan ibadah haji.
"Benar Ibu menteri sedang menunaikan ibadah Haji (saat ini)," ujarnya di Jakarta, Seni, 5 Agustus 2019.
"Mohon didoakan agar selalu sehat juga perjalanan (pulang) berlangsung lancar aamiin," sambung dia.
Dalam foto yang beredar tersebut, Menteri Rini didampingi oleh beberapa pejabat Kementerian BUMN, di antaranya Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.
Turut terlihat dalam foto tersebut beberapa direktur utama BUMN antara lain: Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Inalum Budi Gunawan Sadikin.
Selain itu ada pula Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni.
Sumber: Tribun