[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca tampil cemerlang di ILC TV One dengan kritik tajam terhadap Jokowi terkait pemindahan Ibukota, milenial Sherly Annavita Rahmi mulai menjadi sasaran kebencian para pendukung Jokowi.
Di jejaring media sosial twitter, instagram, facebook, dan youtube, nama Sherly terus diperbincangkan dan jejak digitalnya mulai dikorek-korek.
Tak tanggung-tanggung, media arus utama yang tergabung dalam Kompas Grup bahkan melabeli perempuan kelahiran Aceh ini 'tak netral' dalam artikel berita mereka yang berjudul "Tambah Terkenal Usai ILC TV One, Sherly Annavita Ternyata Tak Netral di Pilpres Ini Jejak Digitalnya"
Menanggapi tudingan media tersebut, warganet pun bereaksi keras.
Seperti sudah diduga, pasca muncul di ILC, Sherly Annavita Rahmi diburu dan dikulik jejak digital serta keberpihakannya pada pilpres lalu.— Warta🌐Politik™ (@wartapoLitik) August 26, 2019
Kompas grup jadi media pertama yang meributkan preferensi politik Sherly.
Tak tanggung-tanggung. Mereka menyebut Sherly tak netral.
Sakit.
Kill the messenger...! itu taktik mereka utk hadapi lawan yg cerdas & tangguh...— ferizandra (@ferizandra) August 26, 2019
Sudah saya duga, ada peran medsos yg terlalu berlebihan "melambungkan" ybs. Semua orang hebat yg berpotensi beroposisi pasti akan "dimatikan" oleh pendukung rezim saat ini.— Dana W (@Wawanda) August 26, 2019
Sherly Annavita Rahmi, seorang selebgram muda yang cerdas dan energik memang sempat menggegerkan jagat maya usai tampil di ILC TV One 20 Agustus 2019 dengan tema "Perlukah Ibukota Pindah". Dalam kesempatan itu, Sherly dengan keras mengkritik Jokowi dan menyebut bahwa pindah ibukota merupakan konfirmasi kegagalan Jokowi.
Berikut videonya