[PORTAL-ISLAM.ID] "Indonesia rugi 5 tahun gara-gara oiligarki jahat yang mempertahankan pemimpin tanpa kapasitas."
Demikian disampaikan wartawan senior Asyari Usman di akun fbnya, Rabu (21/8/2019).
Asyari Usman mengunggah video Anies Baswedan.
Dalam pidatonya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan salah satu kebijakannya yang pro pejuang, yang telah berjasa kepada bangsa, dengan membebaskan Pajak PBB di Jakarta. Karena beban pajak yang mahal, sehingga ada yang sampai menjual rumahnya, akhirnya keluar dari Jakarta karena tidak sanggup lagi membayar beban pajak.
"Bukankah ironi, mereka berjuang untuk kita mengusir penjajah dari tanah ini, namun mereka terusir dari rumahnya karena pajak yang dibebankan pemerintah kepada mereka. Sebuah ironi," kata Anies.
"Sekarang kita balik, mulai tahun ini semua pejuang tidak lagi membayar pajak di Jakarta," lanjut Anies yang disambut tepuk tangan.
"Mereka kemudian menyampaikan kepada saya terima kasihnya. Saya bilang, anda jangan berterimakasih kepada saya. Kami yang harus berterimakasih, kami yang berhutang budi atas perjuangan para pahlawan," kata Anies.
Luar biasa memang Anies Baswedan. Bayangkan seandainya beliau tidak hanya memimpin satu provinsi, tapi memimpin Indonesia. Betapa rakyat akan bahagia.
Simak videonya: