[PORTAL-ISLAM.ID] Hari raya Idul Adha tahun ini jatuh pada bulan Agustus, tak lama lagi umat muslim merayakan hari raya qurban 10 Dzulhijjah 1440 H yang bertepatan 11 Agustus 2019.
Di Hari Raya Qurban sudah pasti diramaikan oleh pedagang hewan qurban yang mempromosikan jualannya.
Seakan ingin ikut meramaikan momen tersebut, merek kerudung Rabbani mempromosikan dagangannya dengan memakaikan kerudung di kambing.
Promosi berbentuk banner raksasa yang terletak di jalan ini terpampang dengan pesan ''KORBAN tu ga wajib, yg wajib tuh BERHIJAB''.
Sontak iklan Rabbani ini menuai kecaman luas.
Ustadz Muhammad Al-Ghozali di akun fbnya (Ahad 4/8/2019) menulis:
"RABBANI tuh dari kata "Rabb", seperti dalam ayat yang setiap hari kita baca minimalnya kan 17x dalam sehari..."Alhamdulillāhi RABBil 'ālamīn", kemudian ditambahkan alif-nuun untuk mubālaghoh, kemudian ditambahkan yaa nisbah...yang artinya menisbatkan segala sesuatunya berkaitan dengan Rabb.
Makanya heran aja....jilbab dengan brand Rabbani, tapi bahasa iklannya tidak ada bau-bau "Rabb"nya sama sekali...yang ada malah bahasa-bahasa yang nyrempet-nyrempet ke istihzāi bid diin, menghina dan melecehkan agama...
Kalau ga mau minta maaf ke ummat dan merevisi attitude-nya yang slebor, suruh ganti nama aja jadi SYAITHONI..."
Pihak Rabbani harus segera minta maaf sebelum ada seruan boikot massal.
"Harus segera ditanggapi sebelum rame, "Boikot Rabbani"," ujar Ustadz Rappung Samuddin.
RABBĀNIYY RABBANI tuh dari kata "Rabb", seperti dalam ayat yang seeeetiap hari kita baca minimalnya kan 17x dalam...
Dikirim oleh Muhammad Al-Ghozali pada Sabtu, 03 Agustus 2019