[PORTAL-ISLAM.ID] Saat menghadiri HUT RI ke-74, Presiden Joko Widodo datang mengendarai mobil limusin. Mobil tersebut buatan Mercedes-Benz, dengan tipe S600 Pullman Guard. Jokowi tiba bersama istri dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Sebelum berhenti di area upacara, tampak Jokowi pintu membuka jendela belakang mobil. Hal ini rupanya sudah menjadi kebiasaan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Beberapa kali, ia tampak membiarkan angin masuk, sembari membagikan hadiah ke masyarakat sekitar.
Dilansir dari laman Armormax, Senin 19 Augstus 2019, membuka kaca jendela mobil seperti yang dilakukan Jokowi tidak disarankan. Sebab, hal itu mengurangi fungsi dari kendaraan sebagai benteng berjalan.
Jika kaca mobil diturunkan, hal itu akan membuat perlindungan jadi sia-sia. Sebab, ada celah untuk peluru bisa masuk ke dalam. Meski demikian, produsen mobil antipeluru paham dengan kebutuhan setiap konsumen mereka.
Itu sebabnya, ada beberapa model mobil yang kaca jendelanya bisa dibuka, meski tidak sepenuhnya. Umumnya, fitur itu hanya dipasang di pintu depan, agar pengemudi bisa membayar biaya tol dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, tidak mudah untuk membuat kaca jendela mobil presiden bisa dibuka tutup. Selain kaca yang digunakan sangat tebal dan berat, pintu juga dibekali dengan beragam pengaman, membuat tidak banyak ruang untuk memasang alat yang bisa mengatur naik turunnya kaca.
Sumber: Viva