[PORTAL-ISLAM.ID] Waktu mustajabah untuk wukuf di Padang Arafah belum berakhir. Jarum jam masih menunjukkan pukul 15.00 sore hari waktu Arab Saudi ketika jemaah haji masih khusyu’ melantunkan doa-doa di Padang Arafah, Sabtu, 9 Dzulhijjah 1440.
Tanpa disangka-sangka air hujan tiba-tiba turun dari langit membasahi bumi Arafah yang sangat jarang dibasahi air hujan dan terlihat gersang. Awalnya hujan ini rintik-rintik tapi lama kelamaan deras juga.
Jemaah haji yang awalnya berada di dalam tenda berhamburan keluar dari tenda seolah tak percaya hujan turun di Padang Arafah.
Mereka makin kencang memanjaatkan doa di saat-saat mustajabah.
Turunnya hujan di Arab Saudi memang sesuatu yang sangat langka. Apalagi selama musim haji ini cuaca di Arab Saudi sangat panas berkisar 40 hingga 49 derajat celcius.
Namun cuaca panas ekstrim tersebut berubah seketika di hari wukuf Arafah yang merupakan puncaknya haji.
[Video]
ALLAHU AKBAR!! Peristiwa Langka, Hujan Deras Guyur Arafah Saat Wukuf Puncak Haji https://t.co/NnmrmS6P9T#EidAlAdha pic.twitter.com/GLFsQxfYVf— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) August 10, 2019
