[PORTAL-ISLAM.ID]
Alhamdulillah.. Setelah sempat mengalami pembunuhan karakter melalui serangkaian fitnah di media sosial, Enzo Zens Allie, akhirnya tetap dipertahankan sebagai calon taruna Akademi Militer.
Hal ini ditegaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa yang mengungkap adanya tes tambahan sebagai bentuk keterbukaan proses seleksi penerimaan calon taruna Akademi Militer.
Andika mengatakan dalam proses seleksi yang mereka lakukan, faktor akademik, kesehatan, jasmani, kondisi psikologi, hingga mental dan ideologi sudah diuji. TNI pun cukup yakin dengan hasil tes yang kemudian meloloskan 364 orang, termasuk Enzo.
Namun pasca viralnya kasus Enzo, Andika mengatakan mereka membuat satu tes lagi sebagai bentuk keterbukaan terhadap proses seleksi. Tes moderasi agama pun kemudian dilakukan.
"Dari indeks moderasi bernegara itu, ternyata kalau dikonversi menjadi persentase itu memiliki nilai 84 persen, atau nilainya disitu adalah 5,9 dari maksimum 7. Jadi indeks moderasi beragamanya cukup bagus," kata Andika saat konferensi pers di Mabes TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2019 seperti dikutip TEMPO.
Penegasan Andika ini membuat sejumlah warganet yang geram atas serangkaian fitnah yang diuarkan buzzer pendukung pemerintah kepada Enzo pun mendesak pihak kepolisian segera menangkap pemfitmah Enzo.
"Harusnya @DivHumas_Polri tangkap @yusuf_dumdum cs yang sudah memfitnah Enzo," desak Panca Cipta Laksana melalui akun twitter @panca66.
"TNI sudah lakukan tes tambahan sebagai bentuk keterbukaan atas proses seleksi, masih juga ada yang meragukan.
Mohon pihak kepolisian bergerak cepat menangkap akun-akun yang mendiskreditkan TNI," tulis akun @wartapoLitik.
"Tangkap @yusuf_dumdum !
Cc: @DivHumas_Polri @CCICPolri @Puspen_TNI @tni_ad," cuit @imad_kun.
"Terus apa kabar mereka yang kemaren udah ngubek2 kehidupan pribadinya sampe ibunya dibawa2 seperti yang dilakukan akun @yusuf_dumdum ? Tolong akun2 macam ini dibina, pak @Puspen_TNI karena sudah membuat opini sesat tentang institusi TNI," cuit Hasmi Bakhtiar.
"Tangkap @yusuf_dumdum !
Cc: @DivHumas_Polri @CCICPolri @Puspen_TNI @tni_ad," cuit @imad_kun.
"Terus apa kabar mereka yang kemaren udah ngubek2 kehidupan pribadinya sampe ibunya dibawa2 seperti yang dilakukan akun @yusuf_dumdum ? Tolong akun2 macam ini dibina, pak @Puspen_TNI karena sudah membuat opini sesat tentang institusi TNI," cuit Hasmi Bakhtiar.
Enzo merupakan calon taruna Akmil di Magelang, Jawa Tengah, yang viral di media sosial karena fasih berbahasa Prancis. Namun belakangan, ia dituduh terafiliasi dengan organisasi pro khilafah, Hizbut Thahrir. Hal ini disimpulkan berbagai pihak berdasarkan foto profil Enzo di media sosial Facebook.
